Selasa 01 Jan 2019 12:20 WIB

Peserta: Sengaja dari Bengkulu Saya Ikut Zikir

Dzikir Nasinonal jadi momentum yang memang ditunggu sejak lama.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah umat Islam saat melaksanakan shalat Isya pada acara Dzikir Nasional di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Senin (31/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah umat Islam saat melaksanakan shalat Isya pada acara Dzikir Nasional di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raka Chandra (21 tahun) mengaku senang Allah menggerakkan hatinya sehingga bisa hadir di acara Dzikir Nasional. Akhir tahun 2018 ini merupakan pertama kalinya Raka Candra bertahun baruan di Jakarta dan mendapatkan momen kegiatan keagamaan.

"Alhamdulillah pas pertama ke Jakarta langsung dapat kegiatan malam bina iman dan taqwa (mabit)," katanya saat berbincang dengan Republika.co.id di bawah tangga pintu masuk utama Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin malam (31/12).

Pria asal Bengkulu itu mengaku menemukan momentum Dzikir Nasinonal jadi momentum yang memang ditunggu sejak lama. Raka Chandra tahu ada Dzikir Nasional di Masjid At-Tin dari temannya yang di Jakarta, ketika malam pergantian tahun di Masjid At-Tin selalu mengadakan Dzikir Nasional.

"Sengaja datang dari Bengkulu sekalian survei kampus di Jakarta," kata Mahasiswa Jurusan Penyiaran Islam ini.

Raka Chandra mengatakan yang paling disukai dalam kegiatan-kegiatan mabit selain dzikir adalah ketika melakukan shalat qiyamullail berjamaah. "Paling suka kalau ada acara-acara mabit itu pas shlat malamnya," katanya.

Raka Chandra mengatakan Dzikir Nasional atau mabit bagus diikuti oleh setiap umat muslim. Karena dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Semoga dengan ikut acara ini iman dan taqwa kita bertambah," katanya.

Raka Chandra berharap dengan digelarnya acara keagamaan seperti Dzikir Nasional Indonesia bisa terhindar dari mala petaka dan bencana. Yang terpenting melalui Dzikir  Nasional ini tahun depan Indonesia mendapat pemimpin aman.

"Kegiatan jadi mementum kita minta kepada Allah pemimpin yang amanah," katanya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement