Selasa 01 Jan 2019 16:21 WIB

Zikir dan Muhasabah Pilihan Tepat Isi Pergantian Tahun

Dengan muhasabah dan zikir, umat bisa meminta ampun kepada Allah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Jamaah  menangis saat mengikuti Dzikir Nasional di Masjid At-tin   Jakarta, Senin (31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Jamaah menangis saat mengikuti Dzikir Nasional di Masjid At-tin Jakarta, Senin (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, visi Kemenag adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama dan sejahtera lahir batin. Festival Republik yang puncak acaranya Dzikir Nasional dinilai sejalan dengan visi tersebut.

"Kita (Kemenag) ingin masyarakat kita taat beragama karena Allah berjanji akan melimpahkan rahmat kepada masyarakat yang taat beragama," kata Direktur Penerangan Agama Islam dari Kemenag, Dr H A Juraidi saat memberikan sambutan di puncak acara Festival Republik, Senin (31/12).

Juraidi menerangkan, menurut Alquran, kalau penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa kepada Allah. Maka Allah akan benar-benar membuka pintu-pintu keberkahan. Berkah yang turun dari langit maupun yang keluar dari bumi.

Akan tetapi, Alquran juga menyampaikan, kalau penduduk suatu negeri mendustakan rahmat Allah. Maka Allah akan menurunkan azab kepada negeri tersebut.

"Jadi kita ingin masyarakat beriman dan bertakwa agar turun rahmat Allah, kalau beriman dan bertakwa maka akan terhindar dari azab Allah," ujarnya.

Juraidi menerangkan, menurut Alquran selama ada yang istigfar memohon ampunan Allah, insyaallah Allah tidak akan menurunkan azab yang besar. Maka tepat sekali menjelang pergantian tahun melakukan muhasabah dan zikir.

Dengan muhasabah dan zikir, umat bisa meminta ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat selama setahun. Insyaallah dengan meminta ampun, Negara Indonesia akan dirahmati Allah dan dibebaskan dari azab.

"Itu harapan kita," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Kemenag sangat mengapresiasi Republika dan Masjid At-Tin yang telah memfasilitasi umat Islam melakukan muhasabah dan dzikir bersama di rumah Allah. Semoga penyelenggara Festival Republik yang puncak acaranya Dzikir Nasional dirahmati Allah.

"Mudah-mudahan Republika senantiasa bisa memberikan pencerahan kepada umat, memberikan berita yang akurat, berpihak kepada umat, kepada ajaran Islam yang benar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement