Selasa 01 Jan 2019 17:21 WIB

Tahun Baru, MUI Serukan Umat Perbaiki Akhlak di Medsos

Umat tidak boleh menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Yusnar Yusuf
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Yusnar Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Yusnar Yusuf menyerukan agar umat melakukan perubahan ke arah yang lebih menyambut Tahun Baru 2019. Terutama, ia mengimbau, umat perlu memperbaiki akhlak saat beraktivitas di media sosial.

Menurut dia, umat tidak boleh menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial. "Saya berpesan di tahun baru ini bahwa sebuah perubahan itu semestinya diikuti dengan perubahan perilaku atau akhlak. Karena itu, perubahan teknologi informasi di media sosial itu tolong informasi yang ada itu ditelaah dulu kebenarannya," ujar KH Yusnar kepada Republika.co.id, Selasa (1/1).

Menurut dia, hal itu sudah dipesankan Allah dalam Alquran sehingga umat tidak boleh tergesa-gesa menerima sebuah informasi tanpa ditelusuri kebenarannya. Sebab, menurut dia, informasi itu bisa bermuatan fitnah, bermuatan tuduhan, dan ujaran kebencian. 

"Tuduhan-tuduhan itu kalau pun itu benar tolong sabar dulu, kemudian kita lakukan dialog dan silang pendapat sehingga bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.