Rabu 02 Jan 2019 12:02 WIB

Penggemar Sumbang Memorabilia Langka The Beatles ke Museum

Ibu dua anak itu menjadi penggemar The Beatles sejak usia 14 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Grup musik The Beatles
Foto: Youtube
Grup musik The Beatles

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Terri Colman-Black menghabiskan waktu puluhan tahun mengumpulkan barang-barang unik tentang grup musik The Beatles. Kini, perempuan asal Dublin, Irlandia, tersebut menyumbangkan sebagian memorabilia berharga miliknya ke Irish Rock 'N' Roll Museum Experience.

Ibu dua anak itu menjadi penggemar The Beatles sejak usia 14 tahun. Pada November 1963, Terri menonton konser grup musik yang terdiri dari John, Paul, George, dan Ringo itu di Dublin. Setelah itu, dia mulai mengoleksi barang apa pun tentang The Beatles.

"Saya mulai membeli barang-barang karena saya ingin apa pun tentang The Beatles ada di sekitar saya. Menempel di dinding atau dipajang di kamar. Saya berusaha mendapatkan foto mereka sebanyak mungkin," ujarnya, dikutip dari laman Irish Independent.

Terri bergabung dengan klub penggemar pada 1964 dan merasa senang karena bisa terus mengetahui informasi tentang band. Dia sering mendapat barang bertanda tangan, bahkan mendapat pesan rekaman langsung dari personel The Beatles saat malam Natal.

photo
Memorabilia The Beatles yang dikumpulkan penggemar Terri Colman-Black.

Dengan telaten, Terri merawat semua koleksinya hingga puluhan tahun kemudian. Dia mengatakan, orang-orang di masa itu tidak punya banyak uang sehingga semua dianggap sangat berharga. Lagipula, barang yang sama tidak bisa didapatkan untuk kedua kalinya.

Memorabilia yang dia sumbangkan ke museum termasuk tiket asli dan katalog konser The Beatles di Irlandia, miniatur gitaris The Beatles George Harrison, dan majalah-majalah lawas Beatles. Koleksi lain, yaitu potongan dari dinding Cavern Club Liverpool yang terkenal sebelum dihancurkan pada awal 1970-an.

Terri menyumbangkan koleksinya karena dia ingin banyak penggemar terus mengenang The Beatles. Berulang kali dia mendapat tawaran harga selangit dari orang yang ingin membeli koleksi itu, tapi dia tidak bermaksud menjualnya.

"Anda tidak bisa membeli ini semua. Ini sangat berharga. Saya sangat senang orang lain bisa melihatnya walaupun saya juga akan merasa kehilangan. Ini bagian dari diri saya dan kecintaan kepada The Beatles," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement