Rabu 02 Jan 2019 12:18 WIB

Datangi Lokasi Longsor, Emil Ingin Pastikan Evakuasi Optimal

Emil melihat langsung proses evakuasi satu orang korban tewas yang dibawa tim.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ratna Puspita
Lokasi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Selasa (1/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Lokasi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Selasa (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi lokasi bencana di Kampung Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Rabu (2/1) pagi. Kedatangannya untuk memastikan penanganan bencana dan evakuasi korban bencana yang masih tertimbun longsor.

Ridwan Kamil atau yang sering disapa Emil ini datang ke lokasi bencana didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami sekitar pukul 09.00 WIB. Emil langsung menuju lokasi bencana longsor yang masih dilakukan pencarian korban. 

Bahkan, Emil melihat langsung proses evakuasi satu orang korban tewas yang dibawa tim gabungan. Gubernur juga mendatangi pos DVI untuk berdialog dengan keluarga korban.

"Saya ke sini membawa pertolongan bantuan melalui unit kebencanan BPBD dan melihat langsung penanganan," ujar Emil kepada wartawan di pos dapur umum lokasi bencana. Sebelumnya Emil menghubungi bupati Sukabumi sesaat setelah bencana pada Senin (31/12) malam.

Karena itu, Emil mengatakan, pada saat bencana terjadi bupati sudah berada di tempat kejadian. Ia juga melakukan koordinasi dengan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi yang ditunjuk menjadi penanggungjawab penanganan bencana.

Menurut Emil pemerintah berupaya secara maksimal menemukan para korban yang hilang tertimbun. Hingga Rabu masih ada 20 orang yang masih hilang. Saat Emil datang pun ada dua orang korban yang berhasil dievakuasi.

Emil menuturkan, proses pencarian dengan menggunakan alat berat. Namun proses pencarian pada Selasa (1/1) lalu sedikit terhambat dengan kehadiran warga yang berdatangan ke lokasi kejadian.

Karena itu, Emil mengatakan, pada Rabu ini ia menginstruksikan hanya mereka yang berkepentingan yang boleh masuk lokasi bencana. Dengan demikian, proses pencarian korban bisa dilakukan dengan cepat.

Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan mengatakan, pencarian pada Rabu dilakukan sejak pukul 07.30 WIB. "Tim pencarian dibagi kedalam dua tim pagi dan siang hari," kata dia.

Hasan menuturkan, satu tim terbagi kedalam beberapa tugas yakni menggali dan melakukan evakuasi. Harapanya semua korban yang hilang bisa ditemukan dalam waktu segera.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement