REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani sekitar 827.567 penumpang selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Jumlah tersebut tercatat selama 12 hari, mulai dari 20 Desember hingga 31 Desember 2018 yang berasal dari 5.482 penerbangan keluar masuk bandara.

"Kami mencatat kenaikan penumpang 21 persen dibandingkan periode sama tahun lalu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Rabu (2/1).

Statistik pesawat juga meningkat 10,6 persen dibanding periode sama tahun lalu. Yanus mengatakan jumlah kedatangan penumpang rute domestik dan internasional mencapai 448.135 orang, sementara keberangkatan penumpang dari kedua terminal 379.432 orang.

Penumpang yang datang dari luar negeri merupakan kontributor terebsar, mencapai 234.223 orang, sementara domestik hanya 213.912 orang. Selama 12 hari ini, pertumbuhan rata-rata harian kedatangan penumpang masing-masingnya 36,5 persen untuk rute internasional dan 7,3 persen untuk rute domestik.

Yanus mengatakan puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali terjadi pada 23 Desember 2018 dengan total 41.443 orang dalam sehari dari kedua terminal. Penumpang rute internasional menyumbang terbanyak, yaitu 21.773 orang, sementara domestik 19.670 orang. Pada tanggal yang sama tercayay puncak penerbangan tambahan (extra flight) mencapai 23 penerbangan. Posko Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai tetap aktif hingga 6 Januari mendatang. Ini untuk menjamin layanan optimal kepada penumpang. 

Baca juga, AP I Layani 96,5 Juta Penumpang Selama 2018

Ikuti Whatsapp Channel Republika