REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PS Tira resmi mengikat kontrak pelatih Rahmad Darmawan untuk musim Liga 1 2019. Mantan pelatih Mitra Kukar FC tersebut menggantikan peran Nil Maizar yang dihentikan kontrak kepelatihannya.
RD, begitu Rahmad Darmawan akrab disapa, akan memulai sesi latihan perdana timnya pada 7 Januari nanti di Stadion Pakansari, Bogor. Kepastian RD membesut PS Tira diumumkan sendiri oleh manajemen pada Rabu (2/1).
“Coach RD menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala PS Tira. Bismillah, semoga bisa membawa PS Tira berprestasi musim ini,” begitu pengumuman di media sosial resmi PS Tira, Rabu (2/1).
Saat dihubungi Republika.co.id, RD pun membenarkannya. “Saya dikontrak melatih satu musim,” kata RD menambahkan.
RD, di musim Liga 1 2017 melatih dua klub berbeda. Di awal musim, ia bersama Sriwijaya FC. Namun sampai paruh pertama Liga 1, gejolak keuangan di manajemen Laskar Wong Kito membuat ia memilih hengkang bersama sembilan pemain lainnya. Pada paruh kedua, pelatih 52 tahun itu bergabung bersama Mitra Kukar FC menggantikan Rafael Berges yang dipecat.
Akan tetapi di akhir musim bersama Mitra Kukar, RD gagal mempertahankan reputasi Si Naga Mekes di kasta utama nasional. Kesebalasan asal Kalimantan Timur itu terusir dari Liga 1 setelah finis di tangga ke-16. Mitra Kukar degradasi ke Liga 2 2019. Nasib serupa juga dialami bekas klubnya, Sriwijaya yang mengakhiri Liga 1 2018, di tangga ke-17. “Musim depan, bersama PS Tira, saya tidak ingin tim saya berada di papan bawah,” kata RD.
Sementara PS Tira pada musim 2017 sepanjang tahun susah payah keluar dari zona degradasi. Beruntung, Aleksander Rakic dan kawan-kawan mengakhiri kompetisi kasta utama nasional di peringkat ke-15 dan berhasil bertahan menuju Liga 1 2019. “Target saya pribadi, ingin membawa tim ini (PS Tira), minimal ke papan tengah,” jelas RD.
RD pun sudah punya rencana program kepelatihannya di PS Tira. Latihan perdana para pemainnya untuk musim 2019 akan ia mulai pekan mendatang. Dalam latihan tersebut, ia sekaligus akan melihat kondisi pemain yang tersisa di PS Tira warisan dari Nil Maizar.
Pada Selasa (1/1), manajemen PS Tira memastikan merombak separuh para pemainnya. Hanya ada 15 penggawa di musim 2018 yang akan dipertahankan untuk musim 2019. “Dari latihan nanti, saya baru bisa melihat dan merencanakan pemain seperti apa yang dibutuhkan oleh tim,” ujar RD menegaskan.