Rabu 02 Jan 2019 20:59 WIB

Paman Jokowi Meninggal, Haryanto: Pas Berangkat Biasa Saja

Mulyono Herlambang meninggal di Jedah dalam rangka pelaksanaan umrah.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
Meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: Mardiah Diah
Meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Paman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mulyono Herlambang, meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/1). Informasi tersebut dibenarkan oleh kakak dari Iriana Jokowi, Haryanto.

"Benar, Pamannya Bapak Presiden. Meninggalnya di Jeddah tadi pagi pukul 02.55 waktu Jeddah," jelas Haryanto saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/1) malam.

Mulyono Herlambang merupakan paman Jokowi dari jalur ayah. Tepatnya adik kandung almarhum ayah Jokowi, Notomiharjo.

Haryanto menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya paman Jokowi tersebut. Mulyono berada di Jeddah dalam rangka melaksanakan ibadah umrah. Mulyono meninggal setelah selesai melaksanakan umroh dan akan pulang ke Indonesia. "Saya belum tahu pasti [penyebabnya]. Tapi pas berangkat umrah itu biasa-biasa saja," ungkapnya.

Saat ini, keluarga tengah mengurus proses kepulangan jenazah ke Indonesia. Menurut Haryanto, kemungkinan jenazah dipulangkan malam ini pukul 21.00 WIB. "Nanti jam 9 baru dari Jeddah langsung Surabaya. Sampai Solo besok," jelasnya.

Baca juga, Paman Jokowi Meninggal di Jeddah.

Dia memperkirakan jenazah Mulyono sampai di Solo Kamis (3/1) pagi menjelang siang. Dengan estimasi perjalanan Jeddah-Surabaya selama 10 jam kemudian jalur darat lewat tol selama dua sampai tiga jam.

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Darmosari RT 01/RW 07 Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. "Sorenya langsung dimakamkan di TPU Jogoboyo. Di rumah dua sampai tiga jam," ucapnya.

Mengenai kepulangan Presiden Jokowi untuk takziyah pamannya, Haryanto belum mendapatkan informasi. "Belum tahu. [Biasanya informasinya] Ndadak-ndadak," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement