REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Presiden Joko Widodo mengemukakan korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan minta tempat tinggalnya direlokasi ke tempat lebih tinggi. Mereka, tutur Jokowi, tidak ingin tinggal di pinggir pantai lagi.
"Tadi sudah saya tanyakan ke masyarakat Pulau Sebesi, mereka intinya ingin direlokasi ke tempat lebih tinggi, tidak ingin bangun di bibir pantai lagi," ujar Presiden kepada wartawan usai berdialog dengan pengungsi Pulau Sebesi di lapangan Tenis Indoor, Kota Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (2/1).
Menurut Presiden, semua korban tsunami Lampung Selatan pada umumnya minta direlokasi meskipun masih ada yang tetap ingin tinggal di tempat semula.
"Semuanya, termasuk di Desa Way Muli, ada satu dua lah yang ingin tetap di pinggir, tapi 90 persen minta direlokasi ke tempat lebih atas," kata Jokowi lagi.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo mengunjungi korban tsunami di Desa Kunjir dan Way Muli Kecamatan Rajabasa, kemudian RSUD dr Bob Bazar, Kota Kalianda untuk melihat kondisi pasien korban bencana tsunami dan terakhir pengungsi dari Pulau Sebesi di lapangan Tenis Indoor.
Turut serta mendampingi Presiden, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal TNI Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.