Rabu 02 Jan 2019 22:20 WIB

Indramayu Kekurangan Tempat Penyimpanan Ikan

Kabupaten Indramayu selama ini memasok sekitar 60 persen perikanan untuk Jabar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Pekerja menyusun ikan tangkapan di Cold Storage. (Ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja menyusun ikan tangkapan di Cold Storage. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu selama ini menjadi pemasok sekitar 60 persen perikanan untuk Jawa Barat. Namun, Kabupaten Indramayu masih kekurangan cold storage atau tempat penyimpanan ikan.

Kondisi itu terungkap saat Plt Bupati Indramayu, Supendi, mengunjungi dan meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kecamatan Indramayu, Rabu (2/1). TPI tersebut merupakan yang terbesar di Kabupaten Indramayu.

Saat tiba di TPI Karangsong, Supendi langsung menuju aktivitas pembongkaran ikan dari kapal-kapal yang sedang sandar di depan TPI. Tidak hanya itu, dia juga melihat secara langsung dari dekat kondisi kapal-kapal yang tengah bersandar dan memeriksa hasil tangkapan ikan yang berada di penyimpanan kapal-kapal.

Dari hasil peninjauan itulah, Supendi menemukan fakta bahwa keberadaan cold storage yang dimiliki oleh TPI Karangsong masih kurang memadai. Cold storage yang ada tidak sebanding  dengan jumlah tangkapan ikan para nelayan di TPI tersebut.

"Di TPI ini sangat butuh cold storage tambahan,’’ kata Supendi.

Supendi menyatakan, cold storage di TPI Karangsong saat ini hanya berkapasitas 150 ton. Padahal, hasil tangkapan para nelayan Karangsong jauh lebih banyak. Kondisi itu akhirnya membuat bongkar muat ikan menjadi lebih lama.

Di hadapan Supendi, pengurus KUD Mina Sumitra sebagai pengelola TPI Karangsong pun meminta adanya penambahan cold storage. Supendi pun berjanji akan berupaya memenuhi permintaan tersebut.

"Penambahan cold storage yang diminta oleh para pengurus KUD Mina Sumitra itu coba kita akomodasi agar kapasitas penyimpanan bisa lebih banyak lagi dan ini mempercepat proses bongkar muat kapal,’’ tukas Supendi.

Sementara itu, Ketua KUD Mina Sumitra, Darto, berharap agar peningkatan kapasitas cold storage diharapkan bisa segera terealisasi. Menurutnya, hal tersebut sangat penting karena cold storage sebagai tempat penyimpanan ikan bisa menentukan kualitas ikan tersebut.

"Kalau kualitas ikannya baik, maka harganya juga bagus,’’ ujar Darto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement