REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kapal tanker Ocean Princess dilaporkan karam di pesisir perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang, Mubarak yang dikonfirmasi di Kupang, Rabu malam mengakui adanya kapal tanker berbendera Cook Island (Kepulauan Cook) yang terdampar di perairan Alor pada Jumat (28/12) lalu.
Kapal tersebut membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Dili, Timor Timur dengan tujuan Singapura. Kapal itu dinahkodai Kapten Ahira Sroyer itu disertai 18 anak buah kapal (ABK).
Kepala Seksi Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan (PPSDP) Dinas Perikanan Provinsi NTT, Saleh Goro yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, petugas baru melakukan pemeriksaan pada Rabu, (2/1). "Kapal tersebut diketahui terdampar pada Jumat (28/12) tetapi baru dilakukan pemeriksaan hari ini, Rabu karena petugas dari Kupang baru tiba di Alor," katanya menjelaskan.