REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berharap tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dilakukan revitalisasi selesai dalam waktu dekat. Sebelumnya, dia menargetkan ketiga JPO yang direvitalisasi itu akan selesai pada Januari 2019 ini.
“Mudah-mudahan segera ya, minggu-minggu ini sudah beres. Insya Allah,” kata Anies di wilayah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1).
Dia mengatakan, dalam pembangunan revitalisasi JPO yang terdiri atas JPO di Bundaran Senayan, JPO di Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya itu harus mengutamakan keamanan. Sehingga, ketika digunakan oleh masyarakat, JPO aman dan nyaman.
Anies menyebut dalam pembangunan JPO Bundaran Senayan, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Ratu Plaza sudah hampir selesai. Dia menerangkan, pembangunan JPO itu terdapat sejumlah kendala.
Menurutnya, kendala pembangunan JPO itu adalah perihal pemasangan elevator. “Yang kita minta tidak di lokasi itu. Karena itu mengganggu pejalan kaki. Lokasi pemasangan lift-nya. Sehingga harus dibongkar, digeser,” jelas Anies.
Sementara, kedua JPO yang lain juga mengalami kendala teknis perihal penyelesaian besi-besi jembatannya. Namun, dia memastikan, salah satu dari kedua JPO itu telah selesai revitalisasinya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan revitalisasi sebanyak tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Tiga JPO itu antara lain, JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno, dan juga JPO Polda Metro Jaya.
Ketiga JPO yang rencananya akan didesain unik tersebut direncanakan selesai Desember 2018. Sehingga, pada awal 2019, masyarakat bisa memanfaatkannya.