REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Maskapai milik pemerintah Garuda Indonesia mulai mengoperasionalkan pesawat dengan rute Solo-Madinah pada pekan depan. Pembukaan rute Solo-Madinah ini untuk mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen umrah.
"Selama ini permintaan penerbangan untuk umrah sangat tinggi, di sini kami ingin mengoptimalkan pasar tersebut," kata GM Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/1).
Ia mengatakan operasional rute tersebut akan dimulai pada tanggal 9 Januari 2019. Nantinya, kata dia, rute Solo-Madinah akan melakukan transit di Aceh, guna mengakomodasi kebutuhan jamaah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Pihaknya menyiapkan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 360 penumpang. Ia berharap ketersediaan tempat duduk tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
"Untuk rute ini akan diberangkatkan setiap hari Rabu pada pukul 16.00 WIB," katanya.
Selama ini Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan umrah dengan rute Solo-Jeddah. Dengan adanya tambahan rute baru tersebut frekuensi penerbangan umrah menjadi empat kali dalam satu minggu.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Kota Surakarta Her Suprabu mengatakan jumlah anggota jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun lalu, kata dia, jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25 ribu orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19 ribu orang.