Kamis 03 Jan 2019 13:24 WIB

Investasi Blok Masela Turun Jadi 15,5 Miliar Dolar AS

Pengelola Blok Masela akan memulai proses kajian teknis

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Blok Masela
Foto: blogspot.com
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu blok onshore yang ramai diperbincangkan sejak tahun 2017, Blok Masela tahun ini akan memulai proses kajian teknisnya. Semenjak perubahan rencana pengembangan atau plan of development (POD) dari offshore ke onshore, proses pengembangan Blok Masela memang terbilang lambat.

Kajian teknis ini juga nantinya akan menentukan besaran final investasi yang perlu dikeluarkan dua perusahaan besar tersebut. Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto menjelaskan perubahan besaran investasi juga berpotensi berubah sesuai dengan hasil kajian teknis dari Blok Masela ini.

Baca Juga

Perhitungan awal investasi Blok Masela sebesar 22 miliar dolar AS, kemudian angka tersebut turun menjadi 15,5 miliar dolar AS. "Ya kalau hasil kajian teknis berubah, pasti investasi juga berubah," kata Dwi di Kementerian ESDM, Kamis (3/1).

Dua perusahaan pengelola Blok Masela, Inpex dan Shell, akan segera menyelesaikan kajian teknis tersebut. ‎"Kita sedang bahas, review teknik mudah-mudahan minggu kedua Januari," ujar Dwi.

Dwi mengungkapkan,‎ setelah kajian teknik selesai. Maka selanjutnya adalah kajian komersil. Dia pun berharap berbagai tahapan kajian bisa terlaksana, sehingga proses administrasi bisa diselesaikan.

"Komersialisasinya (setelah kajian teknis), mudah-mudahan bisa kita selesaikan‎," ucap Dwi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement