REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Masjid Al-Fattah Al-Alim di Kairo, Mesir, telah rampung dibangun dan dilengkapi sentuhan akhir dari proses konstruksi. Selanjutnya, masjid yang berlokasi di ibu kota administratif baru ini akan dibuka secara resmi pada Januari ini.
Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi akan meresmikan masjid terbesar di Mesir tersebut. Dilansir di Ahram Online, Kamis (3/1), masjid ini dapat menampung lebih dari 17 ribu jamaah. Sehingga, masjid ini disebut sebagai salah satu masjid terbesar di dunia.
Masjid ini dibangun oleh Middle Ring Road yang baru di ibu kota administratif baru itu. Luas bangunan masjid mencakup 6.325 meter persegi di halaman untuk shalat dan 6.700 meter persegi halaman shalat di pelataran luar.
Masjid ini didesain dengan lima pintu masuk utama dan ruang untuk shalat wanita. Bangunan masjid menyolok dengan empat kubah sekunder berdiamter 12,5 meter, tinggi 10 meter, dan empat menara setinggi 92 meter.
Untuk membangun masjid bergaya arsitektur Fatimiyah Islam ini, hampir 1.000 pekerja turut berkontribusi. Masjid Al-Fattah Al-Alim akan berfungsi sebagai situs resmi untuk layanan negara yang melibatkan upacara keagamaan.
Selain masjid, ibukota administratif yang baru di Mesir kini juga menjadi rumah bagi gereja terbesar di Mesir, the Nativity of Christ, yang sebagian telah dibuka dan digunakan untuk misa Natal pada 2018.