REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrian Fachri, Eko Supriyadi
Duel dua tim teratas Liga Primer Inggris tengah pekan ini akan tersaji di Stadion Etihad markas Manchester City, Kamis (3/1). Manchester Biru Langit akan kedatangan tamu agung Liverpool. Dua tim ini diketahui bersaing ketat untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Kekalahan beruntun City dari Leicester City dan Crystal Palace menjelang pertengahan musim membuat The Reds kini unggul cukup jauh. Pasukan Juergen Klopp kini memimpin dengan nilai 54. Unggul tujuh angka dari The Citizens yang melorot ke peringkat tiga. City tersalip Tottenham Hotspurs yang unggul satu angka saja di atas mereka.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui, tim rival Liverpool yang ditangani Juergen Klopp sedang berada dalam fase terbaik. Pep mengakui The Reds kini boleh dikatakan sebagai salah satu kandidat tim terbaik di Benua Biru. Karena itu, menurut pelatih asal Spanyol itu, sangat sedikit orang yang percaya kalau The Citizens mampu mengalahkan The Kop pada pertemuan di Etihad malam nanti.
"Mereka (Liverpool) dalam momen terbaik. Mereka konsisten. Saya tahu orang lebih memfavoritkan Liverpool ketimbang City," kata Pep, dikutip dari The Telegraph, Kamis (3/1).
Liverpool termasuk tim yang sulit dikalahkan City dalam 16 bulan terakhir. Lima pertemuan teranyar, City kalah empat kali dan satu laga berakhir seri. Saat pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol di Anfield. City gagal menang setelah Riyad Mahrez gagal memanfaatkan peluang adu penalti.
Striker City, Sergio Aguero menyatakan, Manchester City tidak harus mengubah gaya bermain untuk menghadapi Liverpool. Aguero mengakui, the Reds memang telah mengalami perkembangan dalam sisi serangan mereka. Namun, pencetak gol terbanyak sepanjang masa City tersebut percaya, timnya mampu meraih capaian yang sama seperti musim lalu dan mampu mengalahlan Liverpool.
"Kami percaya diri pada gaya bermain (City) dan kami percaya itu adalah yang paling efektif untuk membawa kemenangan," ucap Aguero, dikutip dari Sky Sports, Selasa (1/1).
Aguero juga meminta timnya untuk fokus pada permainan sendiri. Apalagi, mereka baru saja bangkit dari dua kekalahan beruntun, usai menang atas Southampton. Sebab jika menang, maka juara bertahan Liga Inggris tersebut akan memangkas jarak poin menjadi empat.
Bagi Aguero, tidak ada yang menyangkal bahwa laga malam nanti adalah pertandingan besar untuk kedua klub. Pertarungan langsung antara pemimpin klasemen sementara dan peringkat kedua.
"Desember tak sesuai dengan apa yang kami inginkan dan kami harus turun peringkat. Itu membuat pertandingan semakin penting," ujar pemain internasional Argentina tersebut.
City kemungkinan tanpa Kevin de Bruyne pada laga dini hari nanti. Guardiola, seusai laga kontra Southampton pekan lalu mengatakan, cedera De Bruyne bukanlah masalah besar, namun kemungkinan dia tetap akan mengistirahatkan pemain timnas Belgia tersebut. Guardiola mengatakan cedera otot yang diderita oleh De Bruyne membuatnya harus absen selama enam pekan.
Di kubu the Reds, dua pemain bertahan Liverpool, Joel Matip dan Joe Gomez dipastikan absen. Keduanya masih terkapar cedera.
Matip dan Gomez diprediksi baru bisa kembali merumput pertengahan Januari ini. Gomez diberitakan sedang menderita cedera lutut, sementara Matip mengalami kerusakan tulang bahu.
"Untuk bek tengah. Liverpool akan mengandalkan duet Virgil van Dijk dan Dejan Lovren," begitu laporan dari Evening Standard, Kamis (3/1).
Untuk mendampingi Van Dijk dan Lovren, kemungkinan Klopp akan memainkan Alexander Arnold dan Andy Robertson di sisi bek sayap. Kedua pemain ini memang diakui sedang dalam performa terbaik yang banyak membantu The Reds membukukan banyak kemenangan di paruh pertama.
Liverpool menargetkan kemenangan di markas Then Citizens supaya laju mereka kian mulus menuju tangga juara Liga Primer Inggris. Andai mampu mengalahkan City di Etihad nanti, Liverpool akan unggul 10 angka dari dari tuan rumah. Saingan terdekat Liverpool jadinya tinggal Tottenham Hotpurs yang sejatinya masih inkonsisten.
Liverpool sangat haus akan gelar juara liga. Terakhir Si Merah merasakan gelar juara Liga Inggris pada 1990 . Setelah itu mereka puasa gelar. Bahkan The Reds tak pernah merasakan gelar juara selama kompetisi sudah beralih format menjadi Liga Primer Inggris.
📈#PL pic.twitter.com/huglEUDQrs
— Premier League (@premierleague) January 2, 2019
Jarak enam angka
Jurgen Klopp menyatakan bahwa berada di puncak klasemen dengan jarak enam angka dari Tottenham di peringkat dua tak berarti apa-apa untuk Liverpool. Mohammed Salah cs masih belum terkalahkan hingga kompetisi berlangsung setengah jalan.
"Itu tak berarti apa-apa. Memang penting berapa banyak poin yang kami miliki, bukan hal lain, karena apa sih enam poin? bukan apa-apa," tegas Klopp, dikutip dari Sky Sports.
Sebab, lanjut dia, timnya masih harus berjuang di setangah kompetisi sisa. Namun Klopp percaya, para pemainnya punya kekuatan untuk terus menang, dan terus bermain sampai kompetisi selesai.
"Paruh pertama musim ini selesai, dan paruh kedua dimulai lagi dalam tiga hari melawan Arsenal," kata dia.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp berharap Manchester City menurunkan playmaker Kevin De Bruyne pada laga dini hari nanti. Pelatih asal Jerman itu menyadari bahwa selain fans Manchester City, penikmat sepak bola dunia juga merindukan aksi De Bruyne.
"Saya berharap De Bruyne main. Saya senang dia sudah sembuh dari cedera. Saya menyukai permainan De Bruyne," kata Klopp, dikutip dari Four Four Two, Kamis (3/1).
Klopp memprediksi, Liverpool akan bekerja keras untuk memenangkan pertandigan di Etihad nanti. "Pertandingan melawan City akan jadi laga yang sulit. Merejka tim modern yang punya gaya khas," ujar Klopp.
Laga Penentu Juara