Kamis 03 Jan 2019 16:31 WIB

Dompet Dhuafa Buka Dapur Umum dan Pos Medis di Sukabumi

Pos medis membantu masyarakat yang terserang penyakit pascabencana.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Tim Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) berada di lokasi bencana tanah longsor di di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, untuk ikut mengevakuasi para korban.
Foto: Dok Dompet Dhuafa
Tim Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) berada di lokasi bencana tanah longsor di di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, untuk ikut mengevakuasi para korban.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dompet Dhuafa cabang Jawa Barat membantu masyarakat Dusun Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban bencana longsor. Tim Dompet Dhuafa langsung membuka pos medis, dapur umum dan membantu proses evakuasi korban bencana longsor.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Andriansyah mengatakan sudah mengirim 18 personel untuk membantu korban bencana alam di Sukabumi. Mereka menjadi relawan pos medis, dapur umum dan tim evakuasi.

"Pos medis membantu masyarakat yang terserang penyakit diare dan gangguan saluran pernafasan pascabencana, pos medis juga membantu relawan yang terperosok dan terluka saat melakukan evakuasi," kata Andriansyah kepada Republika.co.id, Kamis (3/1).

Ia menjelaskan, dapur umum yang dibuka Dompet Dhuafa kemarin melayani 500 orang penerima manfaat. Para pengungsi dan relawan gabungan menerima manfaat dapur umum. Kemudian, tim evakuasi Dompet Dhuafa membantu mengevakuasi korban bencana longsor bersama relawan gabungan dari berbagai lembaga.

photo
Tim Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) berada di lokasi bencana tanah longsor di di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, untuk ikut mengevakuasi para korban.

"Dompet Dhuafa juga menerjunkan dua mobil taktis, satu ambulans jenazah, satu mobil medis dan sepeda motor untuk menembus medan yang sulit, kemarin Dompet Dhuafa mengevakuasi sembilan orang yang sakit pascabencana," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima Dompet Dhuafa dari BNPB pada Rabu (2/1). Koban yang terdampak bencana longsor di Sukabumi mencapai 101 jiwa. Sebanyak 30 unit rumah rusak, korban yang meninggal dunia 13 orang dan 21 orang masih dinyatakan hilang.

Tim Evakuasi Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) terus berusaha membantu proses evakuasi korban longsor. Mereka terus mencari korban yang masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement