Kamis 03 Jan 2019 21:10 WIB

Zulham Zamrum Bantah Tinggalkan PSM

Zulham Zamrun saat ini masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga Januari 2019.

Striker PSM Makassar Zulham M Zamrun (kiri) berebut bola dengan bek Semen Padang FC Cassio Fransisco (kanan) saat bertanding pada  Gojek  Traveloka Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10).
Foto: Yusran Uccang/Antara
Striker PSM Makassar Zulham M Zamrun (kiri) berebut bola dengan bek Semen Padang FC Cassio Fransisco (kanan) saat bertanding pada Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemain sayap Zulham Zamrun mengakui dirinya belum menemui kata sepakat dengan manajemen PSM Makassar. Tetapi, ia membantah kabar perihal dirinya sudah meninggalkan Juku Eja.

''Saya hanya ingin menyampaikan jika semua berita dan rumor terkait saya keluar dari PSM itu tidak benar. Semua berita itu ngawur,'' kata Zulham Zamrun saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Mantan pemain Persib Bandung itu mengatakan, dirinya sampai saat ini masih terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga Januari 2019. Untuk itu, ia memilih fokus dan menghormati kesepatakan hingga berakhirnya batas waktu yang ditetapkan.

Mantan pemain timnas Indonesia itu mengaku saat ini memilih menikmati masa libur kompetisi dan tahun baru di kampung halamannya di Ternate, Maluku. Terkait kelanjutan masa depannya bersama tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu, dirinya mengaku baru akan membahasnya bersama manajemen PSM pada pekan kedua Januari ini.

Apalagi, kata dia, CEO PT PSM Munafri Arifuddin saat ini tidak berada di Indonesia karena tengah menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. ''Setelah pak Appi (CEO PSM) balik dari ibadah umrah (baru saya berangkat ke Makassar),'' ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement