REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua jasad korban longsor di Dusun Cimapag Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi sudah teridentifikasi. Keduanya langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Korban yang diidentifikasi terakhir adalah Adsa (45) dan Sumiah (40). Keduanya ditemukan pada operasi pencarian hari ke empat pada Kamis (3/1). Pada hari ke empat juga ditemukan tiga jasad lainnya yakni Mulyani (60) Madtuha (50) dan Andra Maulana (8).
Sebelumnya ada 13 korban yang lebih dahulu ditemukan yakni Hendra (38 tahun), Salsabila (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), dan Suryani alias Nani (31), Jumhadi (47), Yami (26), Sukiman (75), Umih (70), dan Enda (43). Sehingga total sudah 18 orang korban yang ditemukan dan 15 lainnya masih dicari.
''Operasi hari ke 5 pada 4 Januari tetap dibagi enam sektor,'' ujar Kasiop Basarnas Jakarta Made Oka dalam apel pagi di lapangan sekitar lokasi bencana Jumat (4/1). Dari enam sektor tersebut dibagi ke dalam dua shif pencarian yakni pagi hingga siang dan siang hingga sore.
(Baca: Lima Jenazah Longsor Sukabumi Kembali Ditemukan)
Menurut Oka, sebelum tim gabungan diterjunkan mereka diberikan pengarahan terlebih dahulu. Selanjutnya mereka dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan pencarian.
Oka menerangkan, enam sektor dipetakan berdasarkan rumah yang tertimbun longsor. Sektor satu misal ya ditugaskan membuat jalur evakuasi apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan. Sehingga tim di bawah sudah suap membuat irigasi atau penampungan air.
Tim satu juga ungkap Oka menyiapkan jalur evaluasi ketika ada penemuan jenazah dari 5 sektor. Di mana masing-masing sektor bertanggungjawab terhadap anggotanya.