Jumat 04 Jan 2019 10:28 WIB

Slamet Rahardjo Kenang Masa Muda Bersama Torro Margens

Slamet mengetahui kabar meninggalnya Torro dari grup pertemanan di Whatsapp

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aktor kawakan Torro Margens.  Aktor senior Torro Margens tutup usia pada Jumat (4/1) dini hari.
Foto: Antara/Reno Esnir
Aktor kawakan Torro Margens. Aktor senior Torro Margens tutup usia pada Jumat (4/1) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Torro Margens tutup usia pada Jumat (4/1) dini hari. Rekan sejawatnya, Slamet Rahardjo pun mengungkap kenangan manis yang pernah dilalui bersama almarhum saat masih muda. 

Menurut Slamet, dirinya dan Torro pernah beberapa kali pernah terlibat dalam proyek teater. "Kami itu kan pemuda 70-an. Sewaktu muda kami teman bermain," kata Slamet saat dihubungi Republika.co.id

Baca Juga

Pada awal 1970-an, Slamet menceritakan, Torro cukup aktif terlibat di Teater Populer sebagai pemain dan dubber atau pengisi suara. Bahkan, Slamet menyebut Torro adalah salah satu pengisi suara jagoan di masa itu.

Menurut Slamet, sebagai pengisi suara, Torro memiliki kualitas suara yang berkarakter dan ketepatan membaca bibir yang baik. Selain itu, saat bekerja Torro juga sangat terbuka dan apa adanya. 

Selain teater, Slamet dan Torro juga pernah dipertemukan dalam beberapa sinetron. Namun sejak bertambahnya usia dan kesibukan masing-masing, Slamet mengaku keduanya sudah jarang bertemu. 

"Saya udah lama nggak ketemu dia,  ketemu terakhir saat premier film terbarunya Kuldesak. Saya sedikit minim dengan kabar-kabar terakhirnya," kata Slamet.

Slamet pun mengaku belum bisa menghadiri pemakaman Torro di Sukabumi. Meski demikian Slamet langsung mengirimkan Al Fatihah bagi Torro sesaat setelah menerima kabar duka tersebut. Slamet mengetahui kabar meninggalnya Torro dari grup pertemanan di Whatsapp.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement