REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Torro Margens tutup usia pada Jumat (4/1) dini hari. Rekan sejawatnya, Slamet Rahardjo pun mengungkap kenangan manis yang pernah dilalui bersama almarhum saat masih muda.
Menurut Slamet, dirinya dan Torro pernah beberapa kali pernah terlibat dalam proyek teater. "Kami itu kan pemuda 70-an. Sewaktu muda kami teman bermain," kata Slamet saat dihubungi Republika.co.id.
Pada awal 1970-an, Slamet menceritakan, Torro cukup aktif terlibat di Teater Populer sebagai pemain dan dubber atau pengisi suara. Bahkan, Slamet menyebut Torro adalah salah satu pengisi suara jagoan di masa itu.
Menurut Slamet, sebagai pengisi suara, Torro memiliki kualitas suara yang berkarakter dan ketepatan membaca bibir yang baik. Selain itu, saat bekerja Torro juga sangat terbuka dan apa adanya.
Selain teater, Slamet dan Torro juga pernah dipertemukan dalam beberapa sinetron. Namun sejak bertambahnya usia dan kesibukan masing-masing, Slamet mengaku keduanya sudah jarang bertemu.
"Saya udah lama nggak ketemu dia, ketemu terakhir saat premier film terbarunya Kuldesak. Saya sedikit minim dengan kabar-kabar terakhirnya," kata Slamet.
Slamet pun mengaku belum bisa menghadiri pemakaman Torro di Sukabumi. Meski demikian Slamet langsung mengirimkan Al Fatihah bagi Torro sesaat setelah menerima kabar duka tersebut. Slamet mengetahui kabar meninggalnya Torro dari grup pertemanan di Whatsapp.