Jumat 04 Jan 2019 13:42 WIB

Empat Truk Tronton Angkut Sampah Pasar Sayati

Selama ini sampah di Pasar Sayati rutin diambil, namun ada TPS liar di tengah pasar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pedagang Pasar Sayati mengeluhkan sampah menumpuk yang tidak sudah lama tidak diangkut. Beberapa kios terpaksa tutup dan tidak berjualan, Rabu (3/10).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pedagang Pasar Sayati mengeluhkan sampah menumpuk yang tidak sudah lama tidak diangkut. Beberapa kios terpaksa tutup dan tidak berjualan, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG - Sebanyak tiga truk tronton dikerahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung untuk mengeruk sampah yang menumpuk di Pasar Sayati Indah, Kecamatan Margahayu, Kamis (3/1) malam. Sisa sampah yang masih menumpuk akan diangkut kembali oleh satu truk tronton, Jumat (4/1) malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bandung, Febi Siti Jubaidah mengungkapkan selama ini sampah di Pasar Sayati rutin diambil. Namun, sampah yang diambil berada di tempat pembuangan sampah (TPS) liar di tengah pasar.

"Di Pasar Sayati, TPS ada satu tapi ada TPS liar juga. Yang sering diangkut yang di TPS liar karena truk sampah besar dan banyak jongko jadi yang diambil di tengah," ujarnya kepada Republika saat dihubungi via telepon, Jumat (4/1).

Ia menuturkan, penumpukan sampah di Pasar Sayati juga disebabkan karena kondisi kendaraan truk yang biasa mengambil sampah di Pasar Sayati mengalami kerusakan. Selain itu, truk sampah yang ke pasar Sayati khusus yaitu truk kontainer.

"Kemarin ada kendala teknis, jadi yang biasa ke pasar sayati rusak. Kan truk sampah ke Pasar Sayati pakai kontainer jadi tidak bisa sembarang mobil yaitu mobil arm roll," ungkapnya.

Menurutnya, Kamis (3/1) malam sebanyak tiga truk tronton sudah mengambil sampah di Pasar Sayati. Sedangkan sisanya yang masih ada akan diambil Jumat (4/1) malam. "Tadi malam 3 tronton masih ada sisa nanti malam satu tronton lagi. Empat tronton pasti habis," katanya.

Sementara itu, Pedagang Pasar Sayati Indah, Egi (40) mengaku bersyukur sampah yang menumpuk sudah diangkut. Dirinya berharap agar sampah-sampah tersebut tidak kembali menumpuk dan menutup akses jalan serta menganggu aktivitas pedagang berjualan.

Sebelumnya, tumpukan sampah di Pasar Sayati Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung masih menggunung di tempat pembuangan sampah yang berada di sudut belakang pasar. Bahkan, karena belum kembali diangkut, sampah meluber ke jalan dan menutup akses.

Tidak hanya itu, sampah yang menumpuk dijalan menutupi akses pembeli menuju kios-kios. Pemandangan tidak sedap dan bau menyengat tercium yang berasal dari sampah-sampah tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement