REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebagai media yang konsisten dalam isu kemanusiaan, Republika turut serta dalam membantu para korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Penggalangan dana ini dengan menggandeng sejumlah lembaga filantropi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Dompet Dhuafa. Bantuan sejumlah Rp 750 juta ini tak lain merupakan hasil kepedulian para pembaca Republika di seluruh tanah air.
Direktur Utama PT Republika Media Mandiri, Agoosh Yoosran menyampaikan belasungkawa kepada seluruh saudara yang tertimpa musibah.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca Republika yang telah mengalirkan kepedulian dan berpartisipasi membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah.
“Saya harap bantuan yang kami kumpulkan dari seluruh pembaca ini dapat berguna bagi seluruh korban. Dan semoga ini bukan hanya bermanfaat bagi para penerima, namun membangkitkan kembali kondisi di Palu, Sigi dan Donggala pascabencana,” ujar Agoosh saat penyerahan bantuan Pembaca Republika untuk Palu-Donggala, Jumat (4/1).
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaedi, menjelaskan bantuan dari pembaca Republika telah dikumpulkan sejak dua bulan lalu. Dia juga berharap, dengan kegiatan ini dapat membangkitkan semangat para pembaca untuk berbagi dan peduli pada sesama.
“Kami ucapkan terima kasih atas kedermawanan pembaca Republika dan bantuan ini akan kami arahkan untuk sesuatu yang jangka panjang agar dapat menjadi tabungan amal bagi seluruh pembaca Republika,” kata Irfan.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Budiman Latief yang mewakili KH Arief Sirat, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqomah di Donggala mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dan kepedulian para pembaca Republika.
Bantuan tersebut, kata dia akan digunakan untuk memperbaiki bangunan pesantren yang memang hancur total akibat tsunami yang menerjang Donggala.
“Kami sangat mensyukuri bantuan yang disalurkan Republika dan seluruh pembaca, semoga terus berkah dan dibalas kebaikan dari Allah SWT,” ujar Ketua ikatan keluarga Pondok Modern Gontor Jakarta itu.
Bantuan dengan total Rp 750 juta tersebut, disalurkan ke beberapa lembaga filantropi seperti Baznas, Rumah Zakat, ACT dan Dompet Dhuafa yang masing-masing diamanatkan sebesar Rp 165 juta. Sementara Pondok Pesantren Al-Istiqomah yang menjadi penerima bantuan langsung menerima bantuan sebesar Rp 90 juta.