Sabtu 05 Jan 2019 14:47 WIB

Petenis Putri Cina Ini Harus Gantung Raket di Usia 17 Tahun

Wang Xinyu cedera parah saat menghadapi Maria Sharapova.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Wang Xinyu
Foto: EPA/MARK CRISTINO
Wang Xinyu

REPUBLIKA.CO.ID, SHENZEN -- Petenis muda berbakat asal Cina Wang Xinyu harus mengakhiri kariernya yang baru seumur jagung. Petenis putri yang baru berumur 17 tahun tersebut terpaksa gantung raket karena mengalami cedera parah.

Wang Xinyu awalnya menderita kram saat bertanding melawan mantan penguasa tenis putri nomor satu dunia, Maria Sharapova, di turnamen WTA Shenzen terbuka. Penampilan petenis yang pernah menjuarai dua grand slam junior itu melawan Sharapova tidaklah buruk.

Wang memenangkan gim pertama dengan skor 7-6. Ia bahkan mampu memenangkan tie break 7-4 atas Sharapova.

Tapi di gim kedua, Wang mengalami gangguan. Pertandingan sempat dihentikan beberapa menit untuk memberi Wang waktu perawatan. Tapi tim dokter tidak lagi mengizinkan Wang bertanding karena potensi cedera yang lebih fatal. "Wang harus dipaksa pensiun muda karena cederanya sangat parah," begitu laporan dari The Guardian, awal pekan ini.

Untuk mengibur rasa sedih dan kecewa Wang, Sharapova pun turut mendampingi Wang selama perawatan. Saat itu, Maria mengatakan kalau Wang merupakan petenis muda yang hebat. Sharapova mengakui kewalahan selama bertanding melawa Wang. "Anda pemain luar biasa (Wang)," ujar Sharapova.

Wang baru memulai karier tenis di grand slam senior sejak 2017 lalu. Ia berhak tampil di grand slam 2018 di Australia terbuka. Ranking tertinggi yang dicapai Wang di WTA ialah peringkat 345 dunia pada Oktober 2018. Harusnya ia bisa memperbaiki ranking tersebut andai tidak cedera di Shenzen Open.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement