REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku meloloskan 255 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil Seleksi Kompotensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan di Ambon, 10 - 12 Desember 2018. Penjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Donny Saimima, membenarkan, 255 dari 444 peserta SKB berhasil lolos menjadi CPNS 2018.
"Keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah diterima, telah ditandatangani Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir pada Jumat(4/1) petang, selanjutnya diumumkan melalui website BKD Maluku," ujarnya, Sabtu (5/1).
Karena itu, para peserta SKB silahkan melihat hasil tes di website BKD Maluku, selanjutnya menunggu arahan untuk proses pemberkasan menjadi CPNS.
"Kami tetap mengacu untuk proses CPNS sesuai keputusan BKN maupun arahan Kemenpan dan RB," kata Donny.
Dia bersyukur karena Pemprov Maluku berhasil meloloskan 255 dari kouta 302 CPNS 2018, kendati tidak sesuai harapan mengingat pada 2018 ternyata lebih dari 300 CPNS yang pensiun guna mengisi kekosongan formasi maupun mengurangi pengangguran.
"Patut bersyukur hasil SKB yang ternyata sebanyak 255, melonjak dibandingkan SKD di Ambon pada 8 - 14 Desember 2018 yang hanya 28 dari 1.282 pelamar," tandas Donny.
Catatan Antara, peserta tes SKB di sembilan kabupaten dan dua kota serta Pemprov Maluku,sebanyak 4.202 pelamar CPNS yang mengikuti tes pada 8 - 14 Desember 2018.
Sebanyak 4.202 pelamar CPNS yang mengikuti SKB itu terdiri dari formasi Pemprov Maluku serta sembilan kabupaten dan dua kota memperebutkan 3.232 kuota 2018.
Rinciannya, Pemprov Maluku sebanyak 444 orang dengan kuota 302, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 373 orang kuota 323, Kabupaten Maluku Tenggara 325 orang kuota 253, Kabupaten Maluku Tenggara (MTB) 282 orang kuota 244, Kabupaten Maluku Tengah 547 orang kuota 309.
Kemudian, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sebanyak 409 orang kuota 250, Kota Ambon 275 kuota 231, Kabupaten Buru 357 orang kuota 250, Kabupaten Buru Selatan 327 orang kuota 302, Kabupaten Kepulauan Aru 279 orang kuota 250, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 283 orang kuota 250 dan Kota Tual sebanyak 299 dengan kuota 268 orang.