Ahad 06 Jan 2019 08:13 WIB

Warga Kalianda Lampung Geger karena Temukan Buaya

Buaya berukuran besar itu ditemukan warga di Pantai Marina, Merak Belantung.

Red: Ani Nursalikah
Buaya (ilustrasi)
Foto: Republika/Subroto
Buaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Warga sekitar Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan seekor buaya muara. Informasi diterima Antara, Ahad (6/1), buaya berukuran besar itu ditemukan warga di Pantai Marina, Merak Belantung pada Sabtu (5/1).

Buaya itu kemudian berhasil diangkat ke daratan oleh puluhan warga dalam kondisi lemas. Warga lantas mengikat mulut dan kaki buaya menggunakan tali tambang supaya tidak mengamuk.

Berdasarkan informasi, buaya tersebut sudah diamankan warga setempat dan aparat desa serta sudah dikoordinasikan dengan BKSDA melalui kapolsek setempat. Sebelumnya, wilayah pesisir sekitarnya terdampak tsunami Selat Sunda terjadi pada Desember lalu sehingga sejumlah destinasi wisata di Lampung Selatan lumpuh.

Berdasarkan informasi Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) hasil pemantauan dan pendataan terkait dampak tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung menunjukkan hampir semua pantai yang berada di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan terdampak tsunami, yaitu Pantai Tanjung Tuha, Pantai Minang Rua, dan Pantai Belebuk. Pantai-pantai tersebut tak ada yang bisa dikunjungi wisatawan.

Begitup ula dengan pantai di sepanjang pesisir Kecamatan Rajabasa, yaitu Pantai Kahai, Pantai Kunjir, Pantai Way Muli, Pantai Wartawan de Mansion, Pantai Banding, Pantai Canti, dan Pantai Batu Kapal. Pantai di sepanjang pesisir Kecamatan Kalianda juga sama, yaitu Pantai Maja, Pantai Kedu, Pantai Ketang, Pantai Laguna (Alau2), Pantai Bagus, Pantai Tanjung Beo, Pantai Sappenan, Hutan Mangrove Grand Elty, Pantai Kalianda Resort, Pantai Merak Belantung, Pantai Marina, dan Pantai Teluk Nipah.

Pulau Sebesi, Pulau Sekepel, dan Pulau Legundi juga terdampak tsunami sehingga perlu waktu untuk pemulihannya sebagai objek wisata pantai andalan di daerah ini. Tercatat tiga hotel di Lampung Selatan mengalami kerusakan, yaitu Hotel Wartawan de Mansion mengalami kerusakan pada 15 kamarnya, Hotel Grand Elty Krakatoa restorannya tersapu air, dan Kahaii Beach Resort yang mengalami kerusakan pada fasilitas di tepi pantai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement