REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mayat seorang perempuan ditemukan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1). Perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membenarkan pembunuhan tersebut namun belum bisa menjelaskan lebih lanjut. “Benar ada pembunuhan di sana (Apartemen Green Pramuka),” kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (6/1).
Adapun identitas korban pembunuhan adalah Nurhayati (36 tahun), yang mayatnya ditemukan pada Sabtu (5/1) sekitar pukul 17.30 WIB di lorong Tower Chrysant lantai 16, Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Mayat perempuan itupun langsung dibawa ke RSUD Cempaka Putih, Jakarta Pusat, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Namun, kepolisian belum bisa menjelaskan apa penyebab pembunuhan, serta penangkapan pelaku. “Sementara kejadian pembunuhan masih didalami oleh tim kami,” kata Roma.
Sementara itu, salah satu warga apartemen yang tinggal di lantai 23 dan enggan disebutkan namanya, pembunuhan awalnya dipicu oleh sebuah pertengkaran. Tapi ketika ia bertanya pada pihak keamanan apartemen, tidak ada yang mau memberi tahu.
“Aku nggak tahu gimana sebenernya, aku balik ke apartemen sudah sekitar pukul 23.00 WIB. Terus di depan lobi banyak orang kumpul-kumpul, sama ada mobil jenazah, terus aku nanya orang di situ, dan katanya ada yang berantem di lantai 10 sampai ada yang mati,” ujar dia kepada Republika, Ahad (6/1).