Ahad 06 Jan 2019 09:46 WIB

TKN: Kebohongan Award Bentuk Perlawanan Terhadap Hoaks

Pemberian penghargaan dinilai sebagai kreativitas politik.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat melakukan konferensi pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu pasangan calon 01 menanggapi positif pemberian penghargaan kebohongan kepada kubu calon presiden Prabowo Subianto. TKN mengatakan, penghargaan itu diberikan guna menyadarkan publik jika demokrasi yang dibangun dengan narasi kebohongan itu sesuatu yang tidak baik.

"Semoga dengan pemberian penghargaan itu kemudian satu yang diberi penghargaan menyadari bahwa apa yang dilakukan selama ini adalah sesuatu yang fatal, berbahaya bagi demokrasi, bagi Pemilu," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding di Jakarta, Ahad (6/1).

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, pemberian penghargaan kebohongan itu merupakan sebuah bentuk kreativitas politik. Menurutnya, pemberian penghargaan juga dilakukan agar meningkatkan perhatian masyarakat akan keberadaan berita atau informasi bohong yang tersebar.

"Semoga publik mulai menyadari dan bersama-sama tentu menghadapi, melawan hoaks," kata Karding.