Ahad 06 Jan 2019 13:13 WIB

Taliban Serang Perbatasan, 7 Polisi Afghanistan Meninggal

Kandahar telah dikenal sebagai tempat kelahiran aksi perlawanan Taliban pada 1990-an.

Milisi Taliban yang ditangkap oleh polisi perbatasan Afghanistan ketika mencoba menerobos perbatasan di Provinsi Nangarhar.
Foto: AP
Milisi Taliban yang ditangkap oleh polisi perbatasan Afghanistan ketika mencoba menerobos perbatasan di Provinsi Nangarhar.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL— Tujuh anggota Polisi Perbatasan Afghanistan tewas dalam satu serangan Taliban di dekat perbatasan, yang disengketakan, Pakistan di Provinsi Kandahar. 

Juru Bicara, Gubernur Provinsi Aziz Ahmad, mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu, Ahad (6/12), bahwa anggota Taliban menyerbu pos pemeriksa keamanan di Kota Perbatasan Nava di Kabupaten Spin Boldak pada Jumat (4/1) larut malam.

Ahmad mengatakan bentrokan masih berlanjut pada Sabtu pagi. Tujuh penjaga perbatasan dan 16 gerilyawan tewas dalam baku-tembak tersebut. Taliban di media sosial mengaku bertanggung-jawab atas serangan.

Kandahar telah dikenal sebagai tempat kelahiran aksi perlawanan Taliban pada 1990-an. 

Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, kondisi di provinsi itu relatif tenang.

Jenderal Abdul Raziq, Kepala Kepolisian Kandahar yang tewas, mendapat pujian karena suasana yang relatif damai di wilayahnya.

Setelah selamat dari puluhan upaya untuk merenggut nyawanya, Raziq tewas pada Oktober tahun lalu, ketika seorang penyusup Taliban menembak dia di luar kantor gubernur provinsi saat kunjungan Panglima AS di Afghanistan, Jend Austin Scott Miller.  

  

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement