REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran dan Rusia sedang berencana untuk mengadakan latihan militer gabungan Laut Kaspia. Panglima angkatan laut Iran, Laksamana Muda Hossein Khanzadi mengatakan latihan itu termasuk latihan penyelamatan dan anti-pembajakan.
"Permainan perang taktis, penyelamatan, dan anti-pembajakan antara pasukan angkatan laut Iran dan Rusia sedang direncanakan dan akan diimplementasikan dalam waktu dekat," kata kantor berita Mehr, mengutip pernyataan Khanzadi, Ahad (6/1).
Iran dan Rusia telah mengadakan beberapa latihan militer gabungan di Laut Kaspia, termasuk pada 2015 dan 2017. Iran dan Rusia memiliki hubungan dekat, termasuk di Suriah, tempat mereka berdua mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara di negara itu.
Khanzadi menegaskan kembali penentangan Iran terhadap kehadiran militer negara mana pun dari luar kawasan di Laut Kaspia. "Semua negara di sekitar Kaspia memiliki pendekatan yang sama," ujar dia.
Rusia mengatakan tahun lalu pihaknya berkomitmen kuat untuk memperdalam hubungan dengan Iran. Meski demikian, AS telah mengambil untuk keluar dari kesepakatan nuklir internasional dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran.