Ahad 06 Jan 2019 19:55 WIB

Tiga Lokasi di Kota Sukabumi akan Didesain Ridwan Kamil

Ruang terbuka publik yang akan menjadi ikon Sukabumi didesain Ridwan Kamil

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
ridwan kamil
Foto: http://www.persib.co.id
ridwan kamil

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak tiga lokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat akan didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau sering disapa Emil. Sarana tersebut merupakan ruang terbuka publik yang akan menjadi ikon Sukabumi.

‘’ Ada tiga lokasi yang rancangannya didesain gubernur,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Ahad (6/1). Ke tiga lokasi tersebut adalah Alun-Alun Kota Sukabumi, Lapangan Merdeka Sukabumi, dan Jalan Ir Djuanda atau Dago.

Menurut Fahmi, desain tersebut rencananya akan disampaikan pada Januari 2019. Selepas itu akan dilakukan pembangunan sesuai dengan desain yang dibuat oleh gubernur.

Fahmi menerangkan, pemkot saat ini memang tengah menggencarkan penataan kawasan kota. Terutama dengan memperhatikan sarana ruang terbuka publik atau taman terbuka hijau.

Harapannya ungkap Fahmi warga bisa menjadi lebih nyaman untuk berkumpul. Sehingga kenyamanan warga dalam menikmati ruang terbuka publik makin meningkat dibandingkan sebelumnya.

Ketiga lokasi tersebut lanjut Fahmi selama ini menjadi sarana bagi warga untuk berkumpul baik olahraga maupun aktivitas lainnya. Selain penataan kawasan tersebut pemkot juga menata trotoar agar lebih nyaman bagi pejalan kaki.

Oleh karena itu sudah selayaknya trotoar terbebas dari keberadaan kendaraan yang parkir sembarangan maupun pedagang kaki lima (PKL). Terlebih saat ini pemerintah telah selesai membangun trotoar di sejumlah ruas jalan.

Ada lima titik lokasi pembangunan trotoar yakni Jalan Siliwangi, Jalan Suryakencana, Jalan R Syamsudin SH, Jalan RE Martadinata, dan Jalan Gudang. Trotoar ini lanjut Fahmi, dibuat lebih humanis untuk para pejalan kaki dan kaum difabel. Sehingga warga bisa menggunakan sarana tersebut dengan nyaman.

Fahmi menerangkan, selesainya pembangunan trotoar ini dibarengi dengan kampanye trotoar hanya khusus untuk pejalan kaki. Sebabnya selama ini trotoar seringkali digunakan untuk kepentingan di luar pejalan kaki seperti tempat PKL berjualan dan parkir kendaraan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement