REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mengontrak dua pemain timnas U-16, yakni pemain tengah Brylian Aldama dan kiper Ernando Ari. Perekrutan dua pemain muda ini untuk proyek jangka panjang.
"Mereka masuk dalam proyek jangka panjang Persebaya," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi di sela-sela penyerahan jersey di Surabaya, Ahad (6/1).
Di timnas U-16, Brylian Aldama dan Ernando Ari merupakan pemain inti Garuda Muda yang sukses menciptakan sejarah usai memenangi turnamen Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, Brylian pada 2017 pernah menyandang ban kapten sekaligus membawa timnas Indonesia U-16 juara Tien Phong Plastic Cup.
Sedangkan, Ernando Ari menjadi benteng terakhir timnas yang pada partai final melawan Thailand sukses menepis dua tendangan penalti lawan. Ia disebut-sebut sebagai salah seorang kiper timnas Indonesia masa depan.
Kedua pemain tersebut, kata Candra, dikontrak di atas dua tahun dan diharapkan saat usia matang bisa menghuni skuat Persebaya senior dan membantu tim meraih hasil terbaik di Liga Indonesia. "Kalau sekarang mereka belum bisa karena usianya masih 16 tahun, tapi 1-2 tahun lagi tak ada yang tidak mungkin. Semisal, bek dan kapten timnas U-19, Rahmat Irianto, bisa masuk tim senior di usia 17 tahun," ucapnya.
Sementara itu, Brylian dan Ernado Ari mengaku bangga bisa dikontrak dan menjadi bagian jangka panjang dari Persebaya, terlebih merupakan tim impiannya sejak kecil. "Siapa yang tidak bangga pakai kostum Persebaya? Tim ini adalah impian saya sejak kecil dan terima kasih karena manajemen telah mengontrak. Semoga saat-saat mendatang bisa masuk ke tim senior dan bermain di hadapan Bonek," kata Brylian, yang merupakan putra daerah kelahiran Surabaya tersebut.
Selain Brylian dan Ernando Ari, Persebaya juga mengontrak dua pemain lainnya, yakni M Iqbal serta Vito Rendi Candra Ananda. Keempat pemain itu merupakan bagian dari tim Pro Elite Academy Persebaya U-16 di bawah asuhan Yongky Kastanja yang turut membawa tim ke babak delapan besar Liga 1 U-16 musim lalu.