Ahad 06 Jan 2019 21:06 WIB

Antusiasme Baru Lorenzo Bersama Repsol Honda

Bobot motor RC213V yang lebih ringan dan pendek justru menguntungkan Lorenzo.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pebalap motoGP Jorge Lorenzo
Foto: EPA-EFE/JAVIER CEBOLLADA
Pebalap motoGP Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah dua tahun membela Ducati, pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, akhirnya memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama tim pabrikan asal Italia tersebut. Pemegang tiga titel gelar juara kelas MotoGP itu memilih untuk hijrah dan bergabung bersama Repsol Honda dengan durasi kontrak selama dua tahun mendatang.

Berbagai tantangan pun coba dijawab pembalap berusia 31 tahun itu bersama tim barunya, termasuk dengan menjinakkan tunggangan barunya, RC213V. Sebelumnya, Lorenzo memang telah dua kali melakukan uji coba terhadap RC213V. Pertama di Sirkuit Valencia dan kemudian di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada November lalu.

Menurut Lorenzo, ada perbedaan besar antara motor Ducati dan Honda, terutama dari segi dimensi. Motor Ducati Desmosedici, ujar Lorenzo, memiliki bobot yang lebih berat dan lebih panjang. Sedangkan bobot RC213V lebih ringan dan lebih pendek. Meski begitu, kondisi ini justru menguntungkan buat Lorenzo.

''Motor Honda lebih compact dan lebih kecil. Hal ini membuat saya bisa lebih mudah menjangkau lintasan dan merasa lebih aman saat melewati tikungan. Kondisi ini membuat saya lebih percaya diri. Impresi awalnya cukup positif dan saya melihat ada begitu banyak potensi di tim ini,'' kata Lorenzo kepada Red Bull seperti dikutip Autosport, beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, eks pembalap Yamaha itu menegaskan, masih memerlukan adaptasi dalam hal gaya balapan untuk bisa memaksimalkan potensi dari motor RC213V pada musim depan. Sebelum tampil di seri perdana MotoGP musim 2019, pada 10 Maret mendatang, Lorenzo masih memiliki tiga kali sesi uji coba, dua kali di Sirkuit Sepang, pada pertengahan Februari mendatang, dan terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, akhir Februari.

Tidak hanya soal tunggangan barunya, Lorenzo juga harus menjawab tantangan terkait persaingan di papan atas pembalap-pembalap MotoGP. Pmebalap yang mengawali karier di kelas MotoGP pada 2008 itu mengakui, akan sulit bagi dirinya untuk bisa langsung bersaing dalam perburuan gelar juara MotoGP pada musim pertamanya bersama Honda.

Persaingan itu pun tidak hanya datang dari pembalap-pembalap dari tim lain, tapi juga dari rekan setimnya, Marc Marquez. Lorenzo menyebut, Marc merupakan pembalap berkualitas dan ditambah pengalaman selama enam tahun membela Repsol Honda.

Begitu pula Andrea Dovizioso, yang telah tujuh tahun menunggangi motor Ducati Desmosedici dengan segala pengembangannya. Pun dengan kekuatan yang dimiliki Valentino Rossi, yang telah bergabung bersama Yamaha selama 10 tahun.

''Jadi, akan ada begitu banyak pembalap berpengalaman dengan motor mereka masing-masing. Ini menjadi tantangan tersendiri, dan saya tidak tahu, apakah saya siap bersaing untuk gelar juara pada musim pertama bersama Honda,'' ujar Lorenzo.

Kendati begitu, ada antusiasme tersendiri di benak Lorenzo terkait persiapannya dalam menyongsong musim 2019 bersama tim barunya. Dukungan yang diberikan dari tim Repsol Honda terhadap pengembangan motor RC213V membuat Lorenzo kian optimistis dan bersemangat untuk menghadapi musim depan.

photo
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memacu motor RC213V di lintasan Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (21/10).

Dukungan inilah yang tidak didapatkan Lorenzo kala masih membela Ducati pada musim lalu. Pada pertengahan musim lalu, Lorenzo sempat melontarkan kritik kepada tim Ducati lantaran terlalu lamban dalam hal perubahan aspek teknis di Ducati Desmosedici, terutama pada kapasitas tangki bahan bakar.

''Salah satu hal yang membuat saya terkesan adalah reaksi cepat tim Honda dalam menyediakan apa yang saya butuhkan. Mereka memperhatikan saya dan membawakan apa yang saya inginkan. Hal ini penting, saya merasa dicintai di tim ini. Saya memang masih harus mengubah sedikit gaya balap dan membuat motor itu sesuai dengan gaya balap saya. Namun, kami sudah memiliki awal yang luar biasa,'' ujar Lorenzo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement