Senin 07 Jan 2019 10:37 WIB

Totalitas Yoriko Angeline demi Peran Utama Perdana

Sebelum syuting, Yoriko melakukan observasi mendalami perannya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Aktris remaja Yoriko Angeline.
Foto: A Pictures
Aktris remaja Yoriko Angeline.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Yoriko Angeline perdana menjadi pemeran utama di film After Met You. Dia berakting sebagai Ara, siswi introver juara kelas yang suka menyendiri. Berulang kali, Ara menampik Ari (Ari Irham) yang berusaha menaklukkan hatinya.

"Karakter aku aslinya beda banget dengan di film. Aku aslinya ekstrover, sementara di film introver. Aku suka gaul sana sini, sementara Ara sukanya diam di zona nyaman," kata perempuan kelahiran Banjarmasin, 23 Agustus 2002 itu.

Baca Juga

Yoriko mengaku cukup terbebani untuk memenuhi ekspektasi para pembaca novel yang sudah sangat mengenal tokoh Ara. Film memang diadaptasi dari novel laris After Met You yang ditulis Ari Irham bersama Dwitasari terbitan 2017.

Selama 14 hari syuting di Kota Bandung, Yoriko tidak mengalami kesulitan berarti. Apalagi, pemeran lain seumuran dengan dirinya sehingga obrolan selalu mengalir. Dia hanya sesekali terkendala saat adegan yang menguras emosi.

Sebelum syuting, Yoriko melakukan observasi mengenai penyakit yang dalam film diidap tokoh Ara. Dia sangat berhati-hati menampilkan gestur khas yang berkaitan dengan gejala penyakit itu karena tidak mau terlihat berakting asal-asalan.

Meski pertama kali menjadi menjadi tokoh utama, sebelum ini Yoriko sudah berpengalaman membintangi banyak judul film sebagai pemeran pendukung. Salah satunya adalah Dilan 1990. Di film tersebut, dia berperan sebagai Wati, teman sekelas Milea sekaligus sepupu Dilan.

Menurut Yoriko, tiap film memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Untuk After Met You dianggapnya kian istimewa karena untuk pertama kalinya dia bernyanyi mengisi salah satu lagu tema bersama Ari Irham.

Dalam film, tokoh Ara diceritakan menciptakan lagu tersebut dalam kerja kelompok bersama Ari dan Azka (Naufan Azka). Liriknya terkesan romantis dan universal untuk banyak kalangan, tapi sesungguhnya Ara memaksudkan tembang itu untuk mendiang ibunya.

"Film ini genrenya asyik banget. Ceritanya drama romantis, tapi ada komedi, ada sedih-sedihnya, tentang keluarga, persahabatan. Ada bernyanyi juga, lengkap jadi satu. Semoga bisa diapresiasi dan diterima," kata Yoriko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement