Senin 07 Jan 2019 11:05 WIB

Sejak Awal Tahun, Manggala Agni Aktif Cegah Karhutla

El Nino Moderate di Indonesia perlu segera di antisipasi sejak dini.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Petugas dari Manggala Agni melakukan pemadaman kebakaran lahan.(Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Petugas dari Manggala Agni melakukan pemadaman kebakaran lahan.(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) oleh Manggala Agni, sudah gencar dilakukan sejak awal 2019. Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Januari 2019 akan terjadi El Nino Moderate di wilayah Indonesia.

"El Nino Moderate di wilayah Indonesia akan terjadi pada awal Januari-Februari 2019 dan perlu dilakukan antisipasi sejak dini," kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Agung Sugardiman, pada acara Refleksi Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2018 akhir tahun lalu melalui keterangan tertulis.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles B Panjaitan mengatakan, Manggala Agni terus siaga melakukan berbagai upaya di lapangan. Baik upaya pencegahan maupun pemadaman dini pada areal-areal yang terjadi kebakaran.

"Saat ini cukup panas, dan angin kencang menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan seperti di wilayah Kabupaten Dumai, Provinsi Riau. Hingga saat ini, Manggala Agni sigap melakukan pemadaman di areal terbakar, agar api tidak meluas," ujar Raffles.

Memasuki hari keempat, Ahad (6/1) lalu, Manggala Agni terus melakukan pemadaman pada lahan terbakar di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Jenis tanah gambut menyulitkan api padam, api berada di bawah permukaan tanah.

Untuk mengantisipasi cuaca panas di wilayah Dumai, Manggala Agni melakukan aksi pencegahan melalui patroli-patroli pencegahan di wilayah rawan kebakaran. Selain itu, monitoring titik panas (hotspot) juga terus dilakukan sehingga setiap titik panas yang terpantau dapat segera dilakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan adanya Karhutla.

Pemadaman juga dilakukan di wilayah Desa Karya Indah Jalan Riau Ujung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Manggala Agni bersama-sama dengan TNI, POLRI, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) bahu-membahu melakukan pemadaman.

Sementara di Desa Bumbung Kabupaten Mandau Kabupaten Bengkalis juga ditemukan areal terbakar. Manggala Agni bersama-sama dengan MPA membuat sekat bakar untuk mencegah kebakaran menyebar.

Kondisi lahan yang berupa gambut, serta tiupan angin yang cukup kencang menjadi kendala dalam upaya pemadaman ini. Angin kencang membuat api membesar dan cepat merembet serta berdampak pada asap tebal yang mengganggu pelaksanaan pemadaman. Meski begitu, Manggala Agni bersama para pihak tetap melakukan pemadaman dalam kondisi apapun.

Manggala Agni juga terus menjalin koordinasi dan sinergi dengan para pihak seperti TNI, POLRI, BPBD, perusahaan pemegang konsesi, perangkat desa, dan MPA untuk bersama-sama melakukan upaya pengendalian karhutla baik upaya pencegahan maupun pemadaman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement