Senin 07 Jan 2019 14:28 WIB

Pertumbuhan Penumpang Bandara Adisutjipto Naik 7,65 Persen

Pertumbuhan penumpang tahun ini mencapai 8.417.089 penumpang.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Travelator yang menghubungkan antara terminal A dan terminal B di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (10/1).
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Travelator yang menghubungkan antara terminal A dan terminal B di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mencatat pertumbuhan penumpang di 2018 naik sebesar 7,65 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan penumpang tahun ini mencapai 8.417.089 penumpang, di mana tahun lalu hanya mencapai 7.818.871 penumpang.

"Pertumbuhan penumpang di tahun 2018 ini sesuai dengan prediksi di awal tahun 2018," kata General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, saat penutupan Posko Terpadu Angkatan Udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Senin (7/1).

Agus menjelaskan, tercatat ada penurunan jumlah penumpang selama pelaksanaan Posko terpadu Angkatan Udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Namun, hal ini tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan total penumpang di 2018.

Posko ini sendiri telah dilaksanakan sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Jam operasionalnya dimulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Ada sekitar 112 personel yang dilibatkan melayani penumpang selama pembukaan posko ini. Personel tersebut terdiri dari 50 personel gabungan baik dari kepolisiann dan TNI, serta 62 personel dari pihak bandara.

Selain itu, total pergerakan kedatangan dan keberangkatan selama pembukaan posko sendiri tercatat sebanyak 415.416 penumpang yang menggunakan transportasi udara. Jumlah tersebut, lanjut Agus, turun 6,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 445.575 penumpang.

"Penurunan jumlah penumpang selama pelaksanaan Posko Terpadu tidak berarti menurunnya minat masyarakat terhadap transportasi udara. Apabila dibandingkan dengan pergerakan per harinya, jumlah penumpang tetap tercatat lebih besar," kata Agus.

Pihaknya pun akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan pengguna jasa transportasi udara di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Hal itu dilakukan guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap penumpang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement