Senin 07 Jan 2019 15:50 WIB

Militer Gabon Lakukan Kudeta

Militer telah menguasai radio nasional dan menyerukan pembentukan dewan restorasi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimb.
Foto: AP Photo/Francois Mori
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimb.

REPUBLIKA.CO.ID, LIBREVILLE -- Militer Gabon mengambil alih radio nasional dan mengumumkan kudeta. Seperti dilansir BBC, Senin (7/1), militer Gabon mengaku telah merebut kekuasaan dari pemerintahan yang sudah berkuasa selama 50 tahun.

Militer Gabon menguasai radio nasional pada pukul 04.00 waktu setempat. Di radio tersebut mereka mengumumkan pembentukan Dewan Restorasi Nasional.

Presiden Gabon Ali Bongo yang berkuasa pada 2009 telah meninggalkan pekerjaannya selama dua bulan. Tank dan kendaraan perang bisa dilihat di jalan-jalan ibu kota Libreville.

Presiden Bongo dikabarkan terkena strok pada Oktober lalu. Ia kini sedang menjalani perawatan medis di Maroko.

Baca juga, Bannon: Trump Hadapi Ancaman Kudeta.

Bongo berusaha menyudahi rumor tentang kesehatannya tersebut dengan mengirimkan pesan tahun baru. Dalam pesannya itu Bongo mengatakan ia dalam keadaan baik-baik saja.

Militer Gabon menegaskan mereka kecewa dengan pesan yang disampaikan Bongo. Mereka menyebut pesan itu sebagai pemandangan menyedihkan. Hal itu hanya usaha tanpa henti untuk mempertahankan kekuasaan'.

Para pemberontak meminta tentara Gabon untuk mulai menguasai sistem transportasi, persediaan amunisi dan bandara. Dalam sebuah laporan Radio France Internasionale mereka mengatakan kudeta ini dilakukan demi kebaikan bangsa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement