Senin 07 Jan 2019 18:56 WIB

Usai Akuisisi, PGN-Pertagas Fokus Kembangkan Bisnis Baru

PGN bersama Pertagas sebagai pengelola utama kegiatan hilir gas bumi akan kian kuat.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Jaringan pipa gas. (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Jaringan pipa gas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai akusisi anak usaha Pertamina, Pertagas, oleh PGN, kedua perusahaan yang tergabung dalam subholding gas ini akan fokus melakukan pengembangan jaringan bisnis baru pada 2019. PJ Direktur Utama Pertagas, Wiko Migantoro, menjelaskan subholding gas akan fokus melakukan pengembangan pasar baru terutama di sektor industri.

Pengembangan pasar baru ini nantinya juga untuk menghindari duplikasi infrastruktur. "Pertagas dan PGN akan mengimplementasikan allignment business yang telah disusun sebelumnya fokus pengembangan pasar baru industri Jateng dan Sumbagteng dan menghindari duplikasi," ujar Wiko saat dihubungi Republika, Senin (7/1).

Selain itu, Wiko menjelaskan Pertagas juga melakukan fokus pembangunan Ruas pipa baru ke BOsubhB Sumbagteng, Kuala Tanjung Sumbagut. Selain itu ia juga menjelaskan subholding gas juga akan penyelesaian pipa Gresem Small scale LNG business baik retail maupun kelistrikan. "Dari pemerintah dan Pertamina juga ada penugasan Jargas," ujar Wiko.

Sementara itu, Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, menjelaskan PGN bersama dengan Pertagas sebagai pengelola utama kegiatan hilir gas bumi akan semakin kuat. “PGN bersama dengan Pertagas siap untuk menjadi toolsstrategis negara dalam mewujudkan visi pemerintah dalam mendorong gas bumi sebagai “engine of growth”,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement