REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seorang nelayan yang hilang akibat perahu terbalik, Gareng (37 tahun), berhasil ditemukan warga di perairan Pantai Bugel, Kulonprogo, DIY, Senin (7/1) pukul 16.20 WIB. Hal itu disampaikan Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.
Menurutnya, Tim SAR Gabungan yang membuka Posko di Pantai Samas langsung meluncur ke lokasi penemuan. Saksi seorang warga melihat jasad Gareng mengapung di laut, kemudian saksi membawa jasad Gareng ke pantai.
Kemudian saksi melapor kepada Tim SAR yang berada di Pantai Bugel. Dantim SAR Gabungan dari Basarnas Yogyakarta, Morgan Hidayat, menjelaskan dirinya mendapat informasi dari Humas Basarnas Yogyakarta bahwa telah ditemukan mayat di perairan Pantai Bugel.
Setelah mendapat laporan tersebut, Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke rumah duka. Ia menuturkan, dengan ditemukan korban tersebut, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup.
Adapun unsur-unsur Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Pos TNI AL Samas, SAR Ditpolair Polda DIY, PMI Bantul, SAR Linmas wilayah 4 pantai baru, SAR Linmas wilayah 5 Glagah, CODE X, ACT, SAT semesta, dan potensi SAR lainnya dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, sebuah perahu jukung milik nelayan dihantam ombak tinggi dan terbalik di perairan Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Ahad (6/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, sebuah perahu jukung milik nelayan dihantam ombak tinggi dan terbalik di perairan Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Ahad (6/1) sekitar pukul 14.00 WIB.