REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran film Lagi-lagi Ateng mengobati kerinduan penggemar atas aksi kocak almarhum pelawak Ateng dan Iskak. Film drama komedi ini mengangkat kisah keluarga dan memberi pesan moral bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah keluarga.
"Ini film keluarga karena om Ateng memang begitu. Dulu pelawak punya garus masing-masing. Ateng spiritnya filmnya harus ditonton anak-anak," ujar Sutradara film ini Monty Tiwa disela konferensi pers di Jakarta, Senin (7/1).
Film ini berkisah tentang Ateng dan kembarannya Agung yang selama ini terpisah. Ateng dan Iskak untuk pertama kalinya pergi ke Jakarta, geger budaya melanda Ateng dan Iskak yang bisa dibilang gagap teknologi.
Setibanya di Jakarta, mereka menginap di sebuah hotel mewah yang modern. Tanpa disangka, Ateng bertemu dengan Agung yang memiliki paras dan bentuk tubuh yang sama dengan dirinya. Iskak dan asisten pribadi dari Agung, si Cemplon juga sama terkejut dengan mereka.
Akhirnya terkuaklah kenyataan bahwa mereka adalah saudara kembar yang terpisahkan. Ateng dan Agung kemudian menyadari masing-masing kalau orang tua mereka ternyata masih lengkap.
Kemudian timbul ide untuk bertukar tempat untuk bertemu dengan orang tua yang mereka saling sama-sama belum pernah bertemu. Ateng akan bertemu pertama kalinya dengan Ratna, ibunya. Sementara Agung akan bertemu dengan Budiman. Rasa haru langsung melanda keduanya.
Cemplon sadar akan betapa butuhnya Ateng dan Agung untuk bisa bersama kembali dengan kedua orang tua mereka. Ia lalu mengusulkan untuk menjebak kedua orang tua mereka agar bertemu dan menjalin hubungan mereka kembali.
Akhirnya setelah 26 tahun lahir rencana untuk mempersatukan keluarga kembali. Apakah mereka berhasil? Lihatlah rintangan yang mereka hadapi.
Film ini dibintangi oleh Augie Fantinus yang dipilih sebagai Ateng. Untuk peran Iskak diberikan kepada kolaborator Monty yaitu Soleh Solihun. Film ini ditambah semarak pula dengan kehadiran Julie Estelle, Surya Saputra dan Unique Priscilla, Catherine Wilson, dan Rohana Srimulat.
Ateng adalah pelawak yang aktif dari era 60an hingga 2000an. Ia dikenal melalui grup Kwartet Jaya bersama Iskak, Eddy Sud, dan Bing Slamet. Kemudian mempunyai film-film yang dibintangi utama olehnya seperti “Ateng Minta Kawin”, “Ateng Kaya Mendadak”, “Ateng The Godfather” dan banyak lagi lainnya. Film Lagi Lagi Ateng tayang Rabu (9/1).
Kisah drama komedi kembar ini diproduksi oleh 13 Entertainment dengan Co-producer Dirgahayu Productions dan Ideosource Entertainment sebagai Executive Producer.
13 Entertainment adalah perusahaan film yang telah memproduksi banyak film Indonesia berkualitas sejak tahun 2008. Berkonsentrasi pada drama dan komedi, tujuan utamanya adalah menghasilkan film yang dapat dikenang penonton dan memberikan inspirasi.