REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKPU Human Initiative mencatat penyaluran bantuan non Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) pada 2018 mencapai Rp 195 miliar. Pencapaian ini disalurkan pada program-program kemanusiaan baik di dalam negeri dan luar negeri.
Presiden Direktur PKPU Human Initiative Agung Notowiguno mengatakan pihaknya memiliki tiga program strategis antara lain program inisiatif disaster tanggap darurat kebencanaan, Pemberdayaan fokus daerah binaan dan program sosial untuk anak-anak. “Kami fokus pada penyaluran dana-dana non-ZIS jadi 2018 penghimpunan 195 miliar. Tahun ini kita targetkan 234 miliar,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/1).
Pada tahun ini, menurutnya, tetap menjalankan ketiga program tersebut. Hanya saja nantinya sistem layanan akan diperluas baik di dalam negeri dan luar negeri. Kalau luar negeri pasti lebih kecil atau sekitar 25-30 persen dan sisanya dalam negeri.
Di sisi lain, menurutnya, perkembangan lembaga kemanusiaan di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari profesionalisme dan akuntabilitas lembaga tersebut sekaligus meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat.
“Indonesia peringkat pertama negara dermawan artinya punya potensi besar untuk berbuat banyak dari lembaga kemanusiaan. Di samping Indonesia sering mengalami bencana, memberikan program kemanusiaan melalui lembaga. Alhasil kepercayaan masyarakat semakin besar dan positif,” ungkapnya.