Selasa 08 Jan 2019 17:00 WIB

JK: Mahasiswa di Taiwan Bukan Kerja Paksa, Tapi Kerja Keras

JK menilai Taiwan dan Cina memiliki etos kerja keras yang sangat tinggi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi mahasiswa Indonesia yang diduga menjadi menjadi korban kerja paksa di Taiwan. Dia menilai, kejadian yang dialami oleh para mahasiswa tersebut bukan kerja paksa, melainkan kerja keras.

"Kita harus mengetahui dulu apa yang terjadi, baru kita merumuskan apa itu kerja paksa atau kerja keras. Saya yakin itu bukan kerja paksa, itu mungkin kerja keras," ujar Jusuf Kalla di kantornya, Selasa (8/1).

Jusuf Kalla mengatakan, Taiwan dan Cina memiliki etos kerja keras yang sangat tinggi. Adapun budaya kerja keras sudah melekat di jiwa masing-masing pekerja. "Mereka itu kerja keras, bukan kerja paksa, bahwa mereka itu bekerja delapan jam, itu kan biasa," kata Jusuf Kalla.

Terkait dengan permintan mahasiswa Indonesia untuk membuat atase pendidikan di Taiwan, Jusuf Kalla berpendapat, tidak perlu atase khusus.