Selasa 08 Jan 2019 18:53 WIB

Presiden Bank Dunia Mundur, Menkeu Sri: Kita Hormati

Indonesia berharap Bank Dunia tetap serisu menjalani misi pengurangan kemiskinan.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan konferensi pers tentang Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan konferensi pers tentang Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut mengomentari pengunduran diri Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Sri mendukung penuh keputusan Kim tersebut dan berharap kerja sama Indonesia dan Bank Dunia tetap bisa dijaga.

"Beliau (Jim Yong Kim) menyampaikan bahwa beliau akan bergabung dengan suatu perusahaan atau sektor swasta yang bergerak di bidang infrastruktur. Ini sesuai dengan yang beliau bayangkan yakni lebih banyak berguna bagi negara berkembang di dunia. Saya apa yang diputuskan Presiden Kim dihormati saja," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu di Jakarta, Selasa (8/1).

Sri menyampaikan, Indonesia sebagai bagian dari anggota Bank Dunia berharap lembaga tersebut tetap serius dalam menjalani misi pengurangan kemiskinan dan peningkatan pemerataan kesejahteraan di dunia. Dua misi yang disampaikan Bank Dunia ini sangat relevan bagi banyak negara.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim mengumumkan akan mengundurkan diri dari posisinya. Pengunduran diri Kim ini disampaikan setelah lebih dari enam tahun ia memimpin lembaga pemberi pinjaman internasional itu.

Baca juga, Bank Dunia Tiba-Tiba Mengundurkan Diri.

CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva akan berperan sebagai presiden sementara efektif mulai 1 Februari.

Pengunduran diri Kim dari Bank Dunia tidak terduga, karena ia ditunjuk untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu pada 2016.

Kim pertama kali menjadi presiden Bank Dunia ke-12 pada 1 Juli 2012. Sebelum menduduki jabatan tersebut, ia menjabat sebagai presiden lembaga akademik terkenal di Amerika Serikat, Dartmouth College.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement