REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa dilaporkan telah setuju mencantumkan dinas intelijen Iran ke dalam dafar teror. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Denmark Andres Samuelsen.
Samuelsen mengatakan, para menteri pemerintah Uni Eropa, pada Selasa (8/1), sepakat meletakkan dinas intelijen Iran ke dalam daftar teror.
Langkah itu diambil setelah Denmark dan Prancis menuding Teheran merencanakan pembunuhan terhadap aktivis oposisi di Eropa.
Selain mencantumkannya ke daftar teror, Uni Eropa juga sepakat memberlakukan sanksi terhadap dinas intelijen Iran. "Ini adalah sinyal kuat bahwa kita tidak akan menerima perilaku seperti itu di Eropa," kata Samuelsen, dikutip laman the Washington Post.