REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan segera menata kawasan Pantai Baron. Penataan kawasan wisata tersebut membutuhkan anggaran Rp 54 miliar.
"Tahun ini, penataan kawasan Pantai Baron akan dimulai. Pada 2017, Pemkab Gunung Kidul telah menyelesaikan pembuatan rencana induk Pantai Baron," kata Sekretaris Daerah Gunung Kidul Drajad Ruswandono di Gunung Kidul, Selasa (8/1).
Dia berharap dengan anggaran yang disediakan Rp 54 miliar bisa mengubah kawasan Pantai Baron sebagai ikon wisata Gunung Kidul. Sejumlah fasilitas nantinya akan dibangun untuk kenyamanan pengunjung, seperti pembangunan instalasi pengolahan limbah hingga kawasan perparkiran.
"Nanti wajah Pantai Baron akan berubah, tentu lebih bagus, indah, dan nyaman bagi wisatawan," katanya.
Wisatawan berjalan untuk mandi di laut saat berwisata di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Drajad mengatakan pembangunan ini nantinya untuk pengembangan pariwisata di Gunung Kidul. "Saat ini sudah melakukan desain perencaan penataan, dan memberikan sosialisasi ke pedagang. Salah satunya, mengajak pedagang di Pantai Baron melihat penataan di kawasan taman kuliner di Kota Wonosari," katanya.
Dia memastikan dalam penataan tidak akan ada relokasi pedagang di Pantai Baron sehingga kegiatan usaha dapat berjalan seperti biasa. "Pedagang tidak akan direlokasi, tetapi ditata agar lebih baik," katanya.
Anggota DPRD Gunung Kidul Edi Susilo menyambut baik penataan kawasan Pantai Baron. Diharapkan pemerintah melakukan sosialiasasi yang baik. "Hal terpenting dari penataan harus ada sosialisasi agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar," katanya.