Selasa 08 Jan 2019 22:38 WIB

Dalam Sehari, Sukabumi Diguncang Dua Kali Gempa

Gempa berada di kedalaman dangkal dan tak berpotensi tsunami

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)
Foto: BMKG
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik. Menurut Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman, gempa terjadi pada pukul 16.54.47 WIB, Selasa (8/1). 

Budi mengatakan, info awal gempa bumi yang terjadi berkekuatan 5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,83 LS dan 106,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah selatan Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 50 Km. 

"Ada 12 Kabupaten/Kota yang merasakan adanya gempa," ujar Budi kepada wartawan. 

Budi menjelaskan, daerah yang merasakan gempa tersebut adalah Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kab Bandung Barat, Kab Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab Garut, Kab Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan hasil pemantauan Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, menurut Budi, sampai pukul 17.43 WIB, sementara tidak ada dampak baik korban jiwa ataupun kerusakan dan kerugian harta benda. Sehingga,tidak mengganggu kehidupan dan penghidupan.  

"Tetapi pemantauan dan koordinasi dengan Kabupaten/Kota terus dilakukan," katanya.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, kata dia, hingga saat ini belum menunjukkan terjadi gempa bumi susulan. "Untuk itu kepada masyarakat  dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG," katanya.

Selain di Sukabumi, pada Selasa, (8/1), gempabumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya.  Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul  18:05:18 WIB dengan kekuatan M=4.4 , dengan episenter terletak pada koordinat 10.27 LS dan 108.38 BT, tepatnya pada jarak 289 km barat daya Kab Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan informasi masyarakat yang diterima di BMKG getaran gempa bumi dirasakan di wilayah Sukabumi  dan Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI. 

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di pesisir Selatan Jawa. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.

Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. BMKG mengimbau kepada masyarakat di daerah pesisir Selatan Jawa Barat dihimbau agar tetap tenang karena gempa bumi  ini tidak berpotensi tsunami.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement