REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslim Amerika memprotes penjualan keset dan tutup kloset toilet yang bergambarkan tulisan atau kaligrafi bernuansa Islam. Terdapat 20 produk yang dijual di market place Amazon dan dianggap ofensif oleh kelompok hak-hak sipil Muslim.
Amazon menjual barang-barang termasuk penutup kursi toilet yang dihiasi ikonografi Islam yang diketahui telah menyinggung komunitas Muslim. Amazon pun baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk menarik sejumlah produk yang menampilkan gambar kitab suci Islam itu dari situsnya menyusul permintaan dari kelompok hak-hak sipil Muslim-Amerika.
Berbagai produk masih tersedia untuk dibeli di situs tersebut. Namun, situs ini telah menyatakan bahwa semua produk yang melanggar kebijakannya akan ditinjau.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengajukan banding, pekan lalu terhadap Amazon untuk menghapus 20 benda toilet dan keset yang dijual melalui platformnya oleh perusahaan ritel Emvency. "CAIR mengatakan menerima keluhan tentang barang-barang yang ditawarkan oleh penjual Amazon Emvency yang menyinggung umat Islam karena ayat-ayat Alquran dan referensi Islam lainnya akan diinjak atau tidak dihargai oleh pelanggan," kata organisasi itu.
Amazon mengumumkan bahwa semua barang yang melanggar dan terdaftar oleh kelompok advokasi telah ditarik. Semua penjual harus mengikuti pedoman penjualan situs. "Mereka akan dikenakan tindakan termasuk kemungkinan penghapusan akun mereka," kata juru bicara Amazon kepada The Independent.
Masih Fouladi, direktur eksekutif cabang CAIR Washington, DC, menyatakan rasa terima kasihnya atas tanggapan cepat Amazon terhadap masalah ini. Pihaknya berterima kasih kepada Amazon atas tindakan cepatnya dalam masalah ini dan berharap dapat mengirim pesan kepada produsen barang-barang yang tidak pantas dan ofensif sehingga mereka tidak akan mendapat keuntungan dari Islamophobia atau bentuk kefanatikan lainnya.
Namun, sampai saat ini produk-produk seperti sarung toilet yang dihiasi dengan kata Allah dan tirai mandi yang merujuk pada festival keagamaan Idul Fitri masih dapat ditemukan di Amazon. Ibrahim Hooper, seorang juru bicara CAIR, mengatakan kepada CNN bahwa tidak pantas untuk memiliki kursi toilet dengan gambar Alkitab di atasnya.
Dia menilai setidaknya untuk keset kamar mandi, tirai mandi, dan hal-hal seperti itu mengartikan perusahannya membuatnya tanpa memikirkan dampaknya. "Tapi ada orang lain yang melewati batas Islamophobia yang disengaja. Beberapa perusahaan membuat seperti di kursi toilet. Ayolah, buat apa melakukan itu?" kata dia. Hooper mengatakan bahwa CAIR terus bekerja dengan Amazon dalam mengidentifikasi barang-barang yang melanggar kebijakan.