REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato memprotes sebuah iklan di media sosial yang dianggap mengandung unsur body shaming. Menurut Lovato, iklan tersebut bisa berdampak terhadap permasalahan kesehatan mental, seperti kelainan makan.
Lovato melihat sebuah iklan di feed Instagramnya yang mempromosikan sebuah gim. Menurut pelantun lagu Body Say ini, gim tersebut seolah mengomentari dan mengejek bentuk tubuh perempuan yang gemuk.
Lovato lalu mengunggah iklan itu di Instagram dan menyebutnya "omong kosong". Lovato mengatakan iklan itu sangat menyakitkan bagi orang yang sedang berjuang melawan kelainan makan.
Lovato sendiri dulunya pernah mengalami kelainan makan yaitu bulimia. Bulimia adalah kondisi seseorang makan secara berlebihan secara terus menerus.
Penyanyi 26 tahun ini pun meminta Instagram untuk mencabut iklan tersebut. "Saya harap kalian bisa lebih memahaminya," tulis Lovato dikutip Women's Health.
Protes dari Lovato pun langsung mendapat respons dari pihak Instagram. "Kami mengkaji ulang dan menghapusnya dari feed orang-orang," ujar juru bicara Instagram.
Sebagai sebuah merek, Instagram mengaku berkomitmen untuk mendukung perkembangan ruang dan konten yang positif. Instagram juga menjamin dan memastikan bahwa iklan seperti itu tidak akan muncul lagi.