Rabu 09 Jan 2019 18:40 WIB

Bantuan Masyarakat Aceh Digunakan Dirikan Masjid di Palu

Komitmen donasi senilai Rp 3,1 miliar.

Sejumlah pekerja membersihkan puing-puing reruntuhan bekas gempa di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/11/2018).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah pekerja membersihkan puing-puing reruntuhan bekas gempa di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Bantuan masyarakat, dan Pemerintah Aceh mencapai Rp 3,1 miliar bakal digunakan untuk membangun kembali Masjid Jami Nurul Hasanah. Masjid ini terletak di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Terhitung kemarin (Selasa, 8/1), mulai kita diratakan. Selanjutnya dibangun dengan memanfaatkan donasi masyarakat, dan Pemerintah Aceh," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek.

Keputusan pembangunan masjid ini berdasarkan rekomendasi tim yang dikirim Pemerintah Aceh guna meninjau rumah ibadah mengalami kerusakan parah di Sulawesi Tengah tahun lalu. Tim sempat mengkaji mendalam terutama besaran dana. Termasuk hasil koordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Palu, dan pengurus masjid.

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 1.948 orang menjadi korban meninggal dunia akibat bencana gempa, dan tsunami di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).

"Melihat letak di tengah kota dan menjadi pusat ibadah, maka kita diputuskan untuk membangun kembali Masjid Jami Nurul Hasanah," katanya.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (PRBA), Nasir Nurdin menambahkan, masih terdapat dana yang dihimpun melalui Donasi Aceh untuk Palu. Namun, belum direalisasikan oleh donatur dari total komitmen Rp 3,1 miliar.

"Kita berharap kepada yang sudah berkomitmen agar segera merealisasikan donasinya," kata ketua Forum PRBA selaku unsur pendukung penggalangan dana.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement