Rabu 09 Jan 2019 18:39 WIB

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penikam Siswi SMK

Diduga, antara pelaku dan korban terjadi perselisihan hingga timbul niat menghabisi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Ketua RT 01 RW 03 Rachmat Budiarto saat menunjukan lokasi penikaman Siswi SMK di Gang Masjid Raya, Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Rabu (9/1).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Ketua RT 01 RW 03 Rachmat Budiarto saat menunjukan lokasi penikaman Siswi SMK di Gang Masjid Raya, Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Rabu (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan siswi SMK Tata Busana Baranangsiang Yubelia Noven Andriana (18 tahun). Pelaku berinisial S dan pernah dekat dan menjalin hubungan dengan korban. 

“Kami terus bergerak guna mengungkap kasus ini. Kami juga masih mencari terduga pelaku,” kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser, di Mapolresta, Kota Bogor, Rabu (9/1). 

Satu hari setelah ditemukan jenazah Noven oleh warga, pihaknya terus menggali ciri-ciri pelaku yang terekam kamera pengintai (CCTV). Dugaan sementara, kata dia, sebelumnya antara pelaku dan korban terjadi perselisihan sehingga timbul niat untuk menghabisi korban oleh si pelaku. 

Dia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih meminta keterangan beberapa siswa teman dekat korban. Pihak kepolisian juga terus melacak dan mengumpulkan jejak digital korban di beberapa media sosial yang dimiliki korban ataupun pelaku. 

Baca juga, Saksi: Siswi SMK Sempat Teriak Usai Ditikam

“Ini dilakukan guna mencocokkan profil pelaku,” kata Hendri. 

Hendri menambahkan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku diketahui telah mengintai korban selama dua hari di sekitar rumah kos nomor 44 Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Menurut dia, dari hasil intaian itu pelaku dapat mengetahui kebiasaan korban seperti tahu waktu pulang dan pergi sekolah, untuk dapat melakukan aksinya. 

Penjaga rumah kos tempat Noven tinggal, Lia (39), mengaku sempat melihat pelaku bulak-balik di gang tersebut sejak dua hari sebelumnya. 

“Saya nggak sempat curiga kenapa anak itu ada di gang, berdiri dan jalan bulak-balik. Tapi dalam hati saya mikir juga, agak aneh memang anak itu di sana,” kata Lia. 

Lia menuturkan, pelaku mengenakan kaos bola sejak dua hari berdiri di gang itu. Lia curiga pelaku yang terekam di kamera pengintai adalah orang yang ditemuinya di lokasi kejadian tengah mengintai aktivitas korban.

Dia juga menuturkan, terduga pelaku yang terekam di kamera pengintai sangat mirip dengan seorang mantan kekasih korban. Menurut dia, mantan kekasihnya pernah mendatangi kosan untuk menjemput korban pergi bermain. 

“Karena kalau di kosan ini, aturannya kalau mau berpergian harus izin. Minimal cerita ke penjaga supaya kita tahu pergi ke mana dan dengan siapa,” kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement