REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toilet di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat hanya satu yang berfungsi dan bisa digunakan umum. Pantauan Antara, ada dua toilet yang dikunci dan salah satunya ditempeli kertas bertuliskan "rusak".
Seorang petugas toilet dari PD PAL Jaya, Dwi Wahyu Ristanto mengaku penutupan toilet berdasarkan arahan dari atasannya karena kendala listrik dan air. "Iya ditutup dulu, belum ada perintah buat buka (dua toilet)," kata Dwi, Rabu (9/1).
Menurut Dwi, dua toilet publik ada yang belum difasilitasi dengan kartu. Dengan satu toilet yang difungsikan, maka masyarakat sekitar JPM Tanah Abang mengantre dan menyebabkan aroma tidak sedap karena kurangnya kebersihan.
Skybridge Tanah Abang dibuka untuk umum sejak 7 Desember 2018 untuk memberi ruang bagi pedagang kaki lima berjualan. Tujuannya demi kelancaran arus lalu lintas di Jalan Jatibaru Raya. Dengan adanya angkutan moda umum terintegrasi dalam Jak Lingko, diharapkan masyarakat dapat beralih ke transportasi umum dan menciptakan Tanah Abang yang aman dan nyaman.